Berita Jepang | Japanesestation.com

Jenis Teh Klasik

Untuk teh klasik, kalian dapat menemukan jenis teh ini hampir di mana saja di Jepang. Dan berikut adalah varian teh klasik Jepang:

Ryokucha 緑茶 (Japanese Green Tea)

Ryokucha
Ryokucha (tsunagujapan.com)

Ryokucha adalah jenis teh hijau andalan di Jepang. Terdapat tiga jenis ryokucha yang perlu kalian ketahui: Pertama, terdapat Gyokuro (玉露) yang ditanam di tempat teduh setidaknya selama 20 hari untuk kemudian baru bisa dipetik pada panen putaran pertama; Kedua, terdapat Sencha (煎茶) yang menjadi salah satu paling menonjol. Teh ini dipilih lebih awal dan tidak ditanam di tempat teduh; Ketiga, terdapat Bancha (番茶) yang dipanen terakhir dan memiliki kualitas paling rendah. Meski demikian, teh jenis ini termasuk yang memiliki cita rasa nikmat.

Matcha 抹茶

Matcha
Matcha (tsunagujapan.com)

Matcha merupakan jenis teh yang paling populer. Kalian bisa menemukannya hampir di setiap menu makanan, khususnya hidangan penutup. Matcha lahir dari dauh teh hijau berkualitas tinggi yang ditanam di tempat teduh untuk kemudian dihancurkan menjadi bubuk halus. Teh yang menjadi salah satu pengobatan paling manjur di zaman kuno ini pada akhirnya menjadi fokus pada upacara minum teh Jepang.

Houjicha 焙じ茶 (Roasted Green Tea)

Houjicha
Houjicha (tsunagujapan.com)

Houjicha merupakan teh hijau yang dipetik terakhir pada musim panen untuk kemudian dipanggang. Houjicha pada awalnya dibuat di Kyoto lebih dari 100 tahun lalu.  Teh yang rendah kafein ini memiliki rasa yang lembut dan wangi yang kuat. Sangat cocok bagi pemula yang ingin menikmati teh.

Genmaicha 玄米茶 (Brown Rice Tea)

Genmaicha
Genmaicha (tsunagujapan.com)

Genmaicha adalah jenis teh campuran antara teh hijau dan nasi merah panggang. Teh jenis ini merupakan salah satu yang memiliki harga terjangkau. Teh jenis ini hadirkan cita rasa umami yang membuat penikmatnya merasa seperti mendapat sajian makanan.

Koucha 紅茶 (Black Tea)

Koucha
Koucha (tsunagujapan.com)

Koucha secara harfiah diterjemahkan sebagai ‘teh merah’. Teh ini berasal dari China selama abad ke-17. Dan meski tidak sepopuler varietas teh hijau, tetapi teh jenis ini menjadi salah satu yang pokok di rumah-rumah Jepang. Di Jepang, teh jenis ini biasa disajikan dengan susu dan gula atau yang biasa juga disebut dengan ‘Royal Milk Tea’.

Oolong 烏龍茶

Oolong
Oolong (tsunagujapan.com)

Oolong merupakan teh yang dibuat dengan menggunakan daun teh teroksidasi. Teh berwarna coklat dan memiliki rasa yang khas ini sering ditemukan dalam bentuk kemasan siap minum di lemari pendingin toko swalayan.

Jasmine Tea ジャスミン茶

Jasmine Tea
Jasmine Tea (tsunagujapan.com)

Meski tidak terlalu populer di Jepang, di Indonesia sendiri teh jenis menjadi salah satu varian teh populer yang kerap dihadirkan berbagai perusahaan produksi teh. Teh melati merupakan salah satu minuman pilihan di Okinawa, dan dikenal secara lokal sebagai ‘sanpincha’. Teh ini pertama kali diperkenalkan melalui perdagangan antara kerajaan Ryukyu (nama Okinawa saat menjadi negara yang merdeka) dan Cina. Teh ini dibuat dengan menggabungkan bunga melati dengan teh hijau sebagai bahan dasarnya.