Jepang sedang berusaha menjadi destinasi wisata yang semakin ramah terhadap pelancong muslim. Panduan wisata bagi muslimpun cukup mudah didapatkan. Di negara ini tersedia daftar restoran dan hotel yang menyediakan makanan yang aman dikonsumsi muslim. Asosiasi Muslim Kyoto (KMA) serta Dewan Hubungan Syariah dan Halal Kyoto membuat kategori halal untuk mempermudah kaum muslim mengetahui kehalalan restoran yang akan mereka kunjungi. Berikut daftarnya, seperti dilansir situs Official Kyoto Travel Guide:
1. Halal
Dipajangnya logo halal resmi dari lembaga berwenang menunjukkan restoran dan kedai kopi yang hanya menyajikan makanan halal. Jika tak ada minuman beralkohol yang dihidangkan, seluruh restorannya bersertifikat halal. Kalau ada, berarti seluruh menu makanannya bersertifikat halal namun minuman beralkoholnya dipisah.
2. Muslim Friendly
Restoran berlabel 'Muslim Friendly' menyajikan menu bersertifikat halal yang terpisah dari menu biasa. Menu yang tak berlogo halal bisa saja menggunakan daging ayam dan sapi nonhalal serta bumbu beralkohol.
3. Muslim Welcome
Tanda ini menunjukkan bahwa restoran tak menggunakan daging babi, bahan yang berkaitan dengan babi, maupun perasa alkohol. Namun, tak ada menu bersertifikat halal. Jadi, daging ayam, sapi, kambing, dan lainnya yang dihidangkan belum tentu terjamin kehalalannya.
4. Pork-free
Restoran ini tak menggunakan daging babi maupun bahan lain yang berasal dari babi, namun perasa yang mengandung alkohol mungkin saja digunakan.
5. Kriteria halal restoran Jepang
Organisasi Pariwisata Nasional Jepang menerbitkan Panduan Wisata Jepang untuk pengunjung muslim. Restoran yang tercantum di daftar masuk kriteria menyediakan daging halal (M), pemilik atau chefnya muslim (O), nonalkohol (A), atau menyediakan menu vegetarian (V). Ada sebagian restoran yang memenuhi beberapa kriteria sekaligus.