Terkadang makanan yang enak itu ga selalu ada di dalam restoran yang mewah atau mahal, karena yang nikmat ga harus menguras kantong. Inilah Ponta, salah satu ramen terenak di Kyoto yang bisa kamu temukan "mangkal" di jalanan. Ya, Ponta sendiri bukanlah restoran ramen melainkan mobile restaurant yang menggunakan mobil jenis kei van. Bisa dibilang, Ponta adalah  “hidden gem” yang bisa kamu temukan hanya 10 menit jalan kaki dari Stasiun Uzumasa atau Stasiun Tokiwa. Ramen ini bahkan sudah ada selama hampir 30 tahun. Penasaran kan?

Walaupun berkonsep mobile restaurant, tapi kamu ga harus berdiri sambil makan ramen yang enak ini loh. Tenang saja, Ponta telah menyediakan meja dan kursi bagi pelanggan yang ingin makan di tempat. Dan uniknya, sang pemilik mengaku bahwa dirinya hampir tidak pernah pindah dari tempat “mangkal”-nya selama hampir 27 tahun. Sungguh berdedikasi!

Menu khas dari Ponta ini adalah ramen dengan kaldu ayam. Walaupun popularitas ramen selama 10 tahun belakangan ini meningkat dan beberapa koki ramen lebih memilih untuk membuat ramen dengan kaldu yang terasa lebih “berat”, Ponta mempertahankan ciri khasnya, yaitu dengan menyajikan ramen dengan kaldu yang ringan tapi tetap lezat di lidah.

Sementara, untuk mie-nya sendiri, Ponta menyajikan mie yang lebih lembut yang merupakan mie untuk ramen khas dari Kyoto.

Menu yang disajikan di sini cukup simple, lho. Semangkuk ramen standar harganya 700 yen. Yang mau tambah  ekstra chasu pork ataupun chicken karaage bisa menambahkan sebanyak 200 yen saja untuk masing-masing item. Ada juga ramen dengan kuah miso seharga 900 yen. Bagi pelanggan yang ingin makan mie ramen berukuran besar bisa menambahkan hanya 100 yen.

Ternyata ada 2 alasan. Pertama, ternyata sang pemilik juga tinggal di sekitar situ. Dan kedua, ternyata sudah ada yang berlangganan hingga puluhan tahun, sehingga sudah hafal waktu buka dan lokasi di mana Ponta akan buka. Wah, jelas sekali bahwa sang pemilik sangat menghargai para pelanggannya, ya.

Berbekal pengalaman panjang, sang pemilik banyak melihat pelanggan dari sejak anak-anak hingga sudah dewasa. Mereka tetap kembali ke Ponta untuk menikmati ramen buatannya. Sang pemilik mengatakan bahwa selama dirinyamasih sanggup, dia akan terus berjualan di lokasi dengan cara yang sama seperti yang sudah dia lakukan selama hampir 3 dekade ini.