Berkunjung ke negeri matahari terbit tak lengkap jika tak mencicipi beragam kulinernya. Berbagai kota-kota di Jepang memiliki beberapa masakan tradisional yang terkenal di berbagai penjuru dunia. Masing-masing punya keunikan. Beberapa kota seperti di Okinawa dan juga Kyoto memiliki makanan populer yang enak. Inilah beberapa makanan enak dari segala penjuru Jepang seperti dilansir dalam CNN. 1. Okinawa : Chanpuru

Chanpuru merupakan hidangan tradisional asal Okinawa. Berupa tumisan tahu, sayuran dan beberapa campuran jenis daging ataupun ikan. Makanan ini sudah diperkenalkan sejak perang dunia II. Jenis makanan chanpuru ada yang modern dan klasik. Chanpuru saat ini dibuat menggunakan campuran pare, tofu, telur dan daging. 2. Hokkaido : Ishikari nabe

Nabe memiliki arti 'memasak dalam pot', hidangan populer ini biasanya dihidangkan saat musim dingin tiba. Hokkaido merupakan daerah terbaik untuk menu ini. Ishikara nabe ini dimasak di atas kompor portable. Ishikari nabe dibuat dengan salmon yang dikombinasikan dengan berbagai sayuran rebus dalam kaldu miso dan sedikit tambahan lelehan mentega untuk memperkaya rasa dan kelezatan hidangan ini. 3. Sapporo: Sapporo ramen

Ramen merupakan adaptasi hidangan China oleh orang Jepang. Awalnya ramen disajikan dalam sup kedelai berbasis shoyu. Pada tahun 1950, seorang pria bernama Morito Omiya membuat langkah revolusioner dengan menambahkan sup miso ramen dengan sentuhan rasa menu rumahan yang berdiri di Sapporo. Sup dasar tradisional Sapporo ramen miso terbuat dari lemak babi dan miso yang dikombinasikan dengan mie keriting dan diberi daging babi panggang, rebung, dan tumis sayuran seperti tauge. 4. Kyoto: Yudofu

Masakan ibu kota kuno di Jepang ini dicirikan sebagai kuliner sederhana dan sehat termasuk yudofu. Secara harfiah yudofu berarti tahu rebus. Hidangan ini dimakan dengan bumbu seperti yuzu Kosho dan ponzu. Yudofu sangat mudah ditemukan di Kyoto terutama saat musim dingin. Tempat yang sangat populer untuk menyantap makanan ini adalah disekitar Nanzen ji. 5. Takamatsu : Sanuki udon

Sebuah kota di pulau Shikoku, Takamatsu memiliki mie udon yang sangat spesial. Para wisatawan lokal maupun luar negeri banyak yang berkunjung ke Takamatsu bukan untuk menikmati wisatanya akan tetapi untuk menikmati hidangan udon yang enak dan dengan harga terjangkau. Di Sanoku Udon anda dapat menyantap semangkuk mie dalam sup panas mulai hanya dengan $1 atau sekitar Rp. 11.690 supnya dapat diisi dengan berbagai topping seperti bawang hijau, tempura, dan tahu goreng. 6. Tokyo : Edo mae zushi

Nama lain dari edo mae zushi adalah sushi. Sementara sashimi telah menjadi makanan pokok di Jepang selama berabad-abad, makanan ini dikombinasikan dengan nasi untuk membentuk potongan sekali suap. Berbagai jenis ikan direndam dahulu dengan campuran shoyu ataupun direbus dengan kaldu sebelum dibuat menjadi sushi. Sushi terbaik yang terkenal di Tokyo adalah Sukiyabashi Jiro. 7. Nagoya : Miso katsu

Katsu merupakan hidangan berbahan dasar daging baik ayam, sapi, ataupun babi yang dilapisi dengan tepung roti dan disajikan dengan nasi dan juga irisan kol. Makanan ini diadaptasi dari hidangan Spanyol pada akhir tahun 1800-an. Di Eropa hidangan ini biasa disajikan dengan saus Worcestershire akan tetapi di Jepang katsu diberi saus miso yang umumnya bercita rasa manis. 8. Osaka : Takoyaki

Takoyaki ditemukan oleh seorang pria bernama Tomekichi Endo pada tahun 1935. Hidangan berbentuk bola yang gurih ini diberi isian gurita kecil, diberi bumbu, serta rempah-rempah tempura yang mirip dengan adonan pancake. Takoyaki biasa disantap dengan saus takoyaki, mayonnaise, dan serutan katsuobushi. 9. Nagasaki : Champon

Champon mirip dengan ramen, akan tetapi cara memasak mienya terpisah dengan kaldu dagingnya. Berisi daging, seafood dan sayuran. Variasi ini tergantung dari restoran. Jika kita menemui hidangan ini di Korea maka akan ditambahkan cabai merah dan minyak cabai. 10. Hiroshima : Okonomiyaki

Okonomiyaki sering disebut dengan pizza Jepang ataupun pancake Jepang. Awalnya okonomiyaki diyakini berasal dari daerah Osaka akan tetapi hidangan ini dimodifikasi oleh masyarakat Hiroshima yang memasak dengan caranya sendiri. Di Osaka bahan-bahan okonomiyaki dicampur sebelum adonan dipanggang. Akan tetapi di Hiroshima lapisan bahan di taruh di atas adonan dimulai dengan irisan kubis dan setelah itu baru mie yakisoba.