Coca-Cola berencana untuk meluncurkan minuman beralkohol pertamanya di Jepang. Hal ini merupakan usaha yang mengejutkan bagi perusahaan A.S. ini yang dikenal dengan produk cola dan minuman non-alkohol lainnya.
Presiden Coca-Cola Jepang Jorge Garduno mengatakan bahwa Coca-Cola pernah berkecimpung dalam bisnis anggur di tahun 1970an, dan dalam sejarah 125 tahun perusahaannya, kini mereka bereksperimen unik di Jepang. Garduno mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini yang diposting di situs web perusahaan tersebut, produk baru yang akan diluncurkan termasuk ke dalam kategori minuman "Chu-Hi" atau shochu highball yang tumbuh dan populer di Jepang.
"Ini adalah minuman kaleng yang mengandung alkohol, yang dibuat dengan air penyulingan yang disebut shochu dan air mineral, serta ditambah beberapa komposisi rasa lainnya," katanya.
Minuman Chu-Hi biasanya adir dalam berbagai rasa seperti anggur, stroberi, kiwi dan persik putih dan terkadang dengan vodka. Minuman yang biasanya mengandung alkohol antara tiga hingga sembilan persen dipasarkan oleh perusahaan minuman terkemuka Jepang seperti Asahi, Kirin dan Takara, dan sangat populer dengan konsumen dan wanita muda.
"Kami belum pernah bereksperimen dalam kategori alkohol tingkat rendah, tapi ini adalah contoh bagaimana kami terus mengeksplorasi peluang di luar area inti kami," kata Garduno. Garduno mengatakan bahwa eksplorasi ini merupakan sebuah usaha perusahaan tersebut dalam menggabungkan minuman modern dengan minuman khas Jepang yang unik.
Coca-Cola telah berjuang menurunkan penjualan secara global karena konsumen yang sadar akan kesehatan menghindari minuman bersoda yang menyukai minuman seperti air kelapa dan sparkling soda.
(featured image : Business Insider)