Berita Jepang | Japanesestation.com

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, orang Jepang menggunakan 4 jenis huruf dalam kesehariannya, yaitu huruf kanji, hiragana, katakana, dan alfabet. Meski saat ini papan petunjuk di jalan-jalan maupun tempat wisata di Jepang banyak yang sudah ditulis dalam bahasa Inggris dengan huruf alfabet, namun kadang masih ada tempat yang hanya menuliskan petunjuk dalam huruf hiragana, atau kanji! Apa saja sih huruf kanji yang perlu diperhatikan saat berwisata ke Jepang ini? Yuk simak bersama!

  1. Iriguchi dan Deguchi

Huruf kanji yang di sebelah kiri dibaca iriguchi, yang berarti pintu masuk, sedangkan yang di sebelah kanan adalah huruf kanji yang dibaca deguchi, yang berarti pintu keluar.

  1. Hijoguchi

Huruf kanji ini, yang dibaca hijoguchi, memiliki arti pintu keluar darurat.

  1. Kin'en dan kitsuen

Huruf kanji sebelah kiri dibaca kin’en, yang berarti dilarang merokok, sedangkan huruf kanji sebelah kanan dibaca kitsuen, yang berarti (diperbolehkan) merokok. Kedua kanji ini umumnya ditemukan tergabung dengan kanji shitsu yang berarti ruangan, yaitu kin’en-shitsu (禁煙室) dan kitsuen-shitsu (喫煙室), yang masing-masing berarti ruangan dilarang merokok dan ruangan untuk merokok.

  1. Tachiiri kinshi

Huruf kanji yang satu ini dibaca tachiiri kinshi, dan memiliki arti dilarang masuk.

  1. Yuuryo dan muryo

Kanji di sebelah kiri adalah kanji yuuryo yang berarti berbayar, sedangkan kanji di sebelah kanan adalah kanji muryo, yang berarti gratis.

  1. Otearai

Huruf kanji ini dibaca otearai dan memiliki arti harfiah “tempat mencuci tangan”, dan berarti toilet. Kadang juga ditulis dengan huruf katakana toire (トイレ).

  1. Kaijo, kaikan, kaiten

Dari kiri ke kanan dibaca kaijo, kaikan, dan kaiten, huruf kanji ini semuanya memiliki arti bahwa tempat yang kalian kunjungi sedang beroperasi. Kanji tersebut berbeda-beda untuk menggambarkan tempat yang dimaksud. Kaijo digunakan untuk tempat seperti aula (kaijo会場), sedangkan kaikan digunakan untuk tempat seperti museum (bijutsukan美術館), dan kaiten digunakan untuk toko (ditulis dengan kanji mise () yang juga bisa dibaca sebagai ten).

  1. Heijo, heikan, heiten

Berkebalikan dengan poin 7 di atas, tiga huruf kanji yang dari kiri ke kanan dibaca heijo, heikan, dan heiten ini memiliki arti bahwa tempat yang kalian kunjungi sedang tutup.

Sebagai masyarakat yang kesadaran literasinya tinggi, Jepang banyak memasang petunjuk dalam bentuk tulisan kanji, namun, jika kalian sudah terbiasa dengan huruf kanji yang perlu diperhatikan di atas, maka berjalan-jalan di Jepang pun pastinya akan makin mudah!

(Featured image: oasobi.net)