Berita Jepang | Japanesestation.com

Kamu pasti tidak asing lagi dengan perusahaan bernama Nintendo. Perusahaan yang berbasis di Kyoto ini telah memproduksi berbagai macam konsol dan games hingga saat ini - mulai dari NES hingga Nintendo Switch. Dengan pesaingnya; Sony, Atari, dan Sega, Nintendo selalu memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya dan menjadi sebuah perusahaan yang memiliki pesonanya sendiri, baik dari inovasi konsol yang dihasilkan, maupun dari games yang mereka produksi.

Namun, apa yang membuat dunia jatuh hati pada Nintendo?

Seorang penulis yang tinggal di Jepang bernama Matt Alt telah menulis sebuah buku berjudul Pure Invention: How Japan's Pop Culture Conquer The World.

Jadi, apa saja faktor-faktor yang membuat Nintendo mampu memenangkan hati dunia menurut Matt Alt?

Industri game Jepang 'tidak pernah tua'

super nintendo world mario kart poster
 (twitter: scoop_universal)

Salah satu aspek utama yang disoroti Alt sejak awal adalah bagaimana Jepang tidak menghilangkan unsur kekanakkan dalam permainan - berbanding terbalik dengan bagaimana negara Barat mengembangkan game mereka.

"Orang asing pertama yang mengunjungi Jepang setelah pembukaan pelabuhannya pada tahun 1850-an dikejutkan oleh banyaknya upaya yang dilakukan orang Jepang untuk membuat mainan dan berapa banyak orang Jepang yang terus bermain dengannya hingga dewasa. Rasa bermain itu benar-benar kunci bagi shokunin Jepang (pengrajin) tradisi, di mana pengrajin mengasah kerajinan mereka sepanjang garis tradisional selama bertahun-tahun sebelum tampil dengan sesuatu yang baru dan cerdik. Di era konsumen modern kita, dibutuhkan bentuk figur aksi yang rumit atau gadget elektronik yang menyenangkan atau permainan baru. Tetapi rasa lapar yang mendasari akan sesuatu yang sama menyenangkan."

Produk yang 'berbeda'

Alt beranggapan bahwa ia akan tetap memilih Famicom dibanding Playstation 2. Ia tentu memiliki alasannya sendiri, meskipun Playstation 2, pada faktanya, adalah konsol paling laku sepanjang zaman.

"Alasannya adalah, saya tertarik pada pergeseran fase itu, momen langka ketika sebuah produk berubah menjadi sesuatu yang lebih dari sekedar produk lain untuk menjadi cara hidup yang sepenuhnya baru. Famicom mewakili kemunculan konsol game modern, dengan semua ripple effect yang muncul saat kita menghabiskan waktu. PS2 adalah mesin yang hebat, tetapi pada dasarnya adalah konsol 'turunan' - ada unsur "2" dalam judulnya," begitu tutur Alt.

Memang benar, Sony sebagai pesaing dari Nintendo selalu membuat konsol turunan yang 'mengupgrade' fitur yang telah ada. Sementara Nintendo terus berinovasi membuat konsol yang berbeda dari generasi sebelumnya.

Nintendo memang sempat kalah satu langkah dari Sony, dengan produksi cartridge yang mereka pilih, membuat Sony dengan CD-ROM yang lebih mudah diproduksi, berhasil memenangkan industri developer game. Namun hal itu tidak membuat orang berhenti membeli Nintendo, dan tidak menghilangkan popularitas Mario, Pokemon, Zelda, dan Animal Crossing dari hati penggemarnya. Nintendo tetap memiliki pasarnya sendiri.

Itulah dua alasan mengapa Nintendo masih menjadi industri game terdepan di dunia. Apakah kamu salah satu Nintendo fanboy/fangirl?