Berita Jepang | Japanesestation.com

Onomatopoeia adalah pembentukan kata dengan meniru suara yang terkait oleh objek atau tindakan mereka. Hal ini biasanya digunakan untuk meniru suara-suara hewan. Meskipun setiap bahasa meniru suara yang terjadi di alam, yang mungkin sama di manapun di dunia, setiap bahasa menafsirkan suara ini sesuai dengan budaya masing-masing.

Jadi, bagaimana menirukan suara hewan dalam bahasa Jepang?
Binatang Inggris Jepang
Beruang Grrr グオー (guo—)
Lebah Buzz ブーンブーン (bu—n bu—n)
Burung Tweet ピチュピチュ (pichu pichu)
Kucing Meow ニャーニャー (nya— nya—)
Sapi Moo モーモー (mo— mo—)
Anjing Woof ワンワン (wan wan)
Bebek Quack ガーガー (ga— ga—)
Kodok Croak ケロケロ (kero kero)
Kambing Naa メーメー (me— me—)
Kuda Neigh ヒヒーン (hi-hi—n)
Singa Roar ガオー (gao—)
Tikus Squeek チューチュー (chu— chu—)
Burung Hantu Hoot ホーホー (ho— ho—)
Babi Oink ブーブー (bu— bu—)
Ayam Jantan Cock-a-doodle-doo コケコッコー (Ko ke kokko—)
Domba Baa メーメー (me— me—)

[source: www.loneleeplanet.com]