Sabtu, 22 Februari 2014, pahlawan super dari Jepang, Ultraman Cosmos beserta teman-teman, dan monsternya hadir untuk pertama kalinya di Balai Sarbini Jakarta untuk sebuah pertunjukan live action show yang seru dan menegangkan.
Ultraman Cosmos (ウルトラマンコスモス) adalah serial TV ultraman ke-21 yang diproduksi Tsuburaya dan merupakan tokusatsu yang populer di Jepang. Ultraman Cosmos memiliki sifat yang lembut dengan warna dominan biru, Tsuburaya membuat Ultraman Cosmos ini sebagai sosok yang cinta lingkungan dan perdamaian.
Pertunjukan live action Ultraman Cosmos ini gratis tanpa biaya masuk dan penampilannya berdurasi sekitar 40 menit untuk menghibur penonton dan penggemarnya termasuk anak-anak kecil yang suka dengan tayangan Ultraman bahkan ada yang membawa action figure Ultraman.
Pertunjukan dirancang dengan layar kain hitam pada panggung sebagai background dengan animasi canggih yang bisa mengeluarkan gambar dan tembakan cahaya sinar. Tayangan live action ini disuguhkan sangat menarik dan istimewa dari Jepang dan menandakan adanya penayangan kembali serial Ultraman di TV Waku Waku Japan.
==================================
Alur cerita dari live action show Ultraman Cosmos ini merupakan cerita singkat dari serial TV-nya.
Cerita diawali dengan munculnya monster Ridorias yang mengamuk di Bumi karena di punggungnya tertancap sebuah duri yang besar, mereka bertarung dan Ultraman Cosmos berhasil menolongnya dengan mencabut duri itu lalu monster Ridorias kembali jinak dan bersahabat.
Selanjutnya terlihat Alien Baltan bertempur melawan Ultraman Chaos yang adalah Ultraman Cosmos saat kekuatannya diambil alih oleh virus cahaya ~ Chaos Header, dan Alien Baltan dikalahkannya.
Melihat sosok Ultraman Cosmos yang menjadi Ultraman Chaos yang jahat, Ultraman Tiga dan Ultraman Zero datang untuk menyadarkan Ultraman Cosmos, dan pertempuran pun terjadi antara tiga Ultraman beserta Alien Baltan yang terkena virus cahaya ~ Chaos Header.
Akhirnya Alien Baltan pergi dan Ultraman Tiga dan Ultraman Zero mengejarnya, lalu tubuh Ultraman Chaos terpisah dengan Ultraman Cosmos dan berubah menjadi Corona mode karena ia gagal menyelesaikan konflik dengan cara damai.
Ultraman Chaos berhasil dikalahkan namun ia kabur, dan cerita berlanjut ke pertempuran Alien Baltan melawan Ultraman Zero di balik layar, yang dimenangkan oleh Alien Baltan.
Alien Baltan menceritakan tujuannya kepada Ultraman Cosmos yang ingin menjajah bumi dan menjadikan bumi sebagai tempat tinggalnya. Ultraman Cosmos tidak mengizinkannya dan terjadilah pertempuran. Ultraman Cosmos menang dan berubah kembali menjadi Luna mode yang pada akhirnya Alien Baltan menjadi jinak dan bersahabat kembali. Alien Baltan pun mengurungkan niatnya untuk menjadikan Bumi sebagai tempat tinggalnya dan ia akan mencari planet lain yang layak.
Cerita berlanjut dengan Ultraman Chaos yang jahat muncul kembali dan semakin kuat bersama monster Galberos. Mereka bertarung dengan Ultraman Cosmos beserta bantuan Ultraman Tiga dan Ultraman Zero, namun ke tiga Ultraman baik itu kalah dan mereka butuh bantuan energi semangat dari para penonton yang mendukungnya untuk menang, dan para penonton pun memberikan teriakan semangat berkali kali dengan sepenuh hati.
Cahaya semangat dari penonton pun terkumpul dan ketiga Ultraman baik itu kembali bangkit dan mengalahkan monster Galberos dan Ultraman Chaos.
Sebelum kekalahan Ultraman Chaos, ia memanggil monster terakhir yang besar kuat dan ganas. Mereka bertempur kembali dan ke tiga Ultraman baik itu kalah dan kembali meminta bantuan dukungan semangat dari para penonton namun kali ini Alien Baltan pun turun dari panggung dan menolong mereka dengan memberi dukungan semangat.
Akhirnya cahaya semangat dari bantuan Alien Baltan dan teman-teman penonton pun terkumpul dan menjadi kekuatan baru untuk ketiga Ultraman itu untuk mengalahkan monster kuat yang terakhir. Ketiga Ultraman itu mengeluarkan jurus tembakan sinar ke arah monster tersebut dan berhasil memenangkan pertempuran.
Cerita live action show Ultraman Cosmos pun selesai dengan penutupan Ultraman Zero, Ultraman Cosmos (Corona mode), dan Ultraman Tiga yang berpose dan mengucapkan terima-kasih kepada penonton.
==================================
Setelah selesai pementasan, Ultraman Cosmos (Luna mode) muncul dari sisi kiri penonton dan menyapa penonton yang diakhiri dengan sesi handshake / bersalaman bersama tiga Ultraman yaitu Ultraman Zero, Ultraman Tiga, dan Ultraman Cosmos (Luna mode).
Pertunjukan live action Ultraman Cosmos ini sukses, sangat berkesan dan menghibur, sayang untuk dilewatkan, dan ada kemungkinan untuk Waku Waku Japan menayangkan kembali live action ini pada siarannya. Juga diharapkan Ultraman dapat beraksi kembali di Indonesia dengan cerita yang baru dan menarik untuk para penggemarnya.