Shinjuku mungkin lebih dikenal sebagai kawasan hiburan malam yang ramai, namun setiap tahun, selama beberapa minggu, area ini berubah menjadi surga bagi para pencinta ramen. The Great Tsukemen Expo, atau yang dikenal juga sebagai “Dai Tsukemen Haku”, adalah festival ramen terbesar di Tokyo. Di sinilah berbagai kedai ramen ternama dari seluruh Jepang berkumpul di Okubo Park untuk merayakan semangkuk kenikmatan dalam acara yang berlangsung selama sebulan penuh.

Festival ini memberi kesempatan langka bagi para pencinta kuliner untuk mencicipi ramen terbaik, dari Hokkaido hingga Kyushu. Tahun ini, lebih dari 116 kedai ramen ikut serta, masing-masing menempati stan selama sekitar empat hari. Artinya, menu di lokasi akan terus berganti, selalu ada rasa baru untuk dijelajahi. Tak heran jika banyak pengunjung datang berkali-kali demi mencicipi lebih banyak varian ramen. Info lengkap bisa dilihat di: https://dai-tsukemen-haku.com/ .

Setiap kedai menyajikan menu andalan mereka sekaligus kreasi spesial yang hanya tersedia selama festival. Ada juga topping eksklusif edisi terbatas, seperti irisan truffle hitam atau pasta kerang scallop berbasis miso Hokkaido, tambahan mewah yang bahkan tidak tersedia di restoran aslinya. 

Selain menikmati ramen, pengunjung juga berkesempatan bertemu langsung dengan para chef ramen ternama Jepang. Salah satunya adalah Onodera Hirohito, sang maestro di balik ONOde Ramen H di Chiba, restoran eksklusif yang hanya menerima satu kelompok tamu per hari. Meski beberapa stan bisa menarik antrean panjang, sistem layanan cepat bergaya counter dan meja makan komunal membuat prosesnya tetap efisien dan menyenangkan.

Lokasi dan Cara ke Sana

Festival ini diadakan di Okubo Park, hanya sekitar 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Shinjuku. Tak ada biaya masuk, dan pembelian tiket makanan dapat dilakukan melalui mesin tiket yang menerima kartu transportasi IC seperti Suica atau Pasmo.

Musim gugur di bulan Oktober menjadi waktu yang sempurna untuk outdoor festival, udara sejuk membuat semangkuk ramen panas terasa semakin nikmat.

Alasan Kamu Harus Datang

Beberapa restoran ramen paling populer di Jepang , yang biasanya sulit sekali untuk dipesan, hadir secara khusus di Tsukemen Expo. Tahun ini, salah satu yang paling dinanti adalah Hotate Biyori, kedai ramen scallop bergaya modern dari Ginza yang reservasinya biasanya habis sejak pukul 9 pagi. Ada juga Hare Nochi Shigure dari Prefektur Ishikawa, yang membawa ramen shio (asin) khas mereka dengan kaldu tulang ikan buntal dari Semenanjung Noto.

Cara Menikmatinya dengan Maksimal

Menu wajib coba tentu saja adalah tsukemen, ramen dengan mi dan kuah yang disajikan terpisah, sekaligus ikon festival ini. Dengan cara penyajian ini, mi tetap al dente meski menunggu beberapa saat, menjadikannya pilihan sempurna untuk suasana festival yang santai. Selain itu, tsukemen juga menjadi cara bagi para chef untuk memamerkan kualitas mi buatan mereka.

Berbeda dengan beberapa kedai ramen yang melarang pengambilan foto, festival ini justru mendorong pengunjung untuk berfoto. Bahkan tersedia booth foto khusus lengkap dengan pencahayaan profesional dan latar putih untuk hasil foto ramen yang sempurna.

Suasana meja panjang yang digunakan bersama-sama menciptakan vibe ala Oktoberfest yang santai dan akrab. Kamu bisa dengan mudah mengobrol dengan pengunjung lain dan saling merekomendasikan menu.

Satu hal yang pasti: kamu tidak akan pulang dalam keadaan lapar dari The Great Tsukemen Expo. Bahkan, mungkin kamu justru akan terinspirasi untuk naik shinkansen dan berkeliling Jepang demi mencicipi ramen langsung di tempat asalnya. 

Tahun ini, The Great Tsukemen Expo berlangsung dari Rabu, 8 Oktober hingga Senin, 24 November, buka setiap hari pukul 11.00 hingga 21.00.

sumber: https://www.tokyoweekender.com/ dan https://dai-tsukemen-haku.com/