Walau zaman telah berganti, tapi musik rock masih tetap disukai. Namun musik rock masuk agak terlambat di Jepang dan baru mulai digemari hingga menjadi musik mainstream pada tahun 1980-an yang terus berkembang hingga kini. Walau musik rock sebagian besar didominasi oleh musisi pria, tapi ada juga lho rocker wanita Jepang yang populer bahkan menyandang status sebagai rocker legendaris di kalangan penggemarnya. Berikut ini adalah beberapa rocker wanita Jepang yang legendaris dilansir dari tokyogirlsupdate.com.

Princess Princess adalah band yang terdiri dari gadis-gadis belia yang pertama tampil di Nippon Budokan. Sebelum mengubah namanya menjadi Princess Princess pada tahun 1986, mereka memulai perjalanannya dengan mengikuti audisi pada tahun 1983 sebagai Akasaka Komachi, dan pada tahun 1985 berganti nama menjadi JULIAN MAMA. Album kedua Princess Princess yang bertajuk "HERE WE ARE" yang dirilis pada tahun 1988 menjadi langkah terobosan mereka setelah bertahun-tahun tampil di acara-acara kecil. Di tahun yang sama band ini juga tampil di Shibuya Public Hall dan tiket konser mereka terjual habis dalam waktu 2 jam berkat lagu-lagu hits mereka. Setelah merilis single dan album hits serta menggelar berbagai konser, akhirnya Princess Princess memutuskan untuk pensiun di tahun 1996. Namun mereka kembali berkumpul di tahun 2012 dengan tampil di NHK Kouhaku Uta-Gassen serta menggelar konser di Budokan dan Tokyo Dome sebelum akhirnya kembali pensiun di tahun 2016.

Siapa yang tidak kenal lagu pembuka serial anime Rurouni Kenshin, "Sobakasu"? Band pop-punk yang terdiri dari Yuki (vocal), Yoshihito Onda (bass), TAKUYA (guitar), dan Kohta Igarashi (drums) ini merupakan salah satu band yang paling sukses di tahun 1990-an dan telah mendominasi berbagai tangga lagu. Setelah konser Tokyo Dome selama dua hari di bulan Maret 2001, JUDY AND MARY akhirnya memutuskan untuk bubar demi mengejar proyek solo dari para anggotanya.

Melalui lagu hits-nya di tahun 1995 yang berjudul "Yumemiru Shoujo ja Irarenai" Nanase Aikawa mulai dikenal di Jepang dan pada tahun berikutnya ia diundang dalam acara NHK, Kouhaku Uta Gassen. Di awal karirnya, penyanyi kelahiran Osaka ini telah mendominasi peringkat tangga lagu. Walau saat ini ia telah berkeluarga dan tidak sering tampil seperti pada masa-masa awal kemunculannya, namun Nanase Aikawa masih tetap aktif bernyanyi.

Sebelum memainkan alat musik,  ZONE yang merupakan pelopor genre "bandol" awalnya adalah grup dance-vocal dan setelah memulai debut mereka pada tahun 1999 lewat lagu "believe in love", mereka menjadi salah satu grup wanita yang paling terkenal yang pernah ada di Jepang. Kalau kalian pernah mendengar lagu berjudul "secret base ~Kimi ga Kureta Mono" yang pernah dibawakan oleh SCANDAL di tahun 2010 dan Silent Siren di tahun 2015, lagu itu aslinya merupakan lagu hits milik ZONE. Selain oleh SCANDAL dan Silent Siren, lagu ini juga telah dibawakan oleh musisi lainnya yang tak terhitung jumlahnya.

Setelah konser terakhir mereka di Nippon Budokan, karena kelulusan drummer mereka yaitu Mizuho Saito, pada tanggal 1 April 2005 ZONE pun bubar. Pada tahun 2011, 3 anggotanya kembali berkumpul namun bassist ZONE, Maiko Sakae, secara resmi mengakhiri grup ini setelah Tomoka mundur di tahun 2012 karena masalah kesehatan dan gitaris mereka, Miyu Nagase, menyusul pada tahun 2013 karena pelanggaran kontrak.

Ringo Sheena atau biasa disebut Sheena Ringo, adalah penyanyi-pencipta lagu, multi-instrumentalis, produser, dan vokalis dari Tokyo Jihen (Tokyo Incidents) yang memiliki suara vokal sengau khas dan memulai debutnya dengan lagu "Koufukuron" di usia 19 tahun pada tahun 1998. Rentang musiknya tampaknya tak terbatas, dan sudah tidak mengejutkan lagi jika ia tiba-tiba mengumumkan akan merilis album rap maka album itu pun akan rilis.