Nama-nama idol group wanita seperti AKB48, Morning Musume, dan Keyakizaka46 mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga para pecinta musik Jepang, kepopuleran mereka memang telah tersebar di berbagai negara, tapi di negara tersebut juga masih terdapat grup yang dikenal sebagai chika aidoru atau idol group underground. Mereka menghadirkan tema-tema unik yang berbeda antara grup, aturan mereka pun biasanya tidak seketat grup ternama, begitupula dengan para boy group undergound-nya.

Di Jepang, sebagian besar boy group populer dikuasai oleh sala satu agensi bakat yang dikenal dengan nama Johnny's Entertainment, di mana mereka sangat mendominasi dunia hiburan. Namun, masih ada banyak boy group underground atau menzu chika aidoru yang juga memiliki cukup banyak penggemar karena temanya yang unik, mereka tak hanya menggelar konser musik untuk para penggemarnya, tapi terkadang mengadakan event meet and great bersama.

Grup - grup pria tersebut, menawarkan pilihan bagi mereka yang mungkin ingin lebih dekat dengan para idolanya, hal yang akan sangat sulit dilakukan bersama boy group ternama di bawah naungan Johnny's Entertainment, mengingat mereka juga tidak menggunakan situs jejaring sosial seperti Twitter untuk menyapa pengemarnya. Bukan hanya ajang untuk menyapa penggemar, bagi idol underground, event seperti ini juga jadi kesempatan buat mereka untuk mendapat pundi-pundi tambahan.

Pengemar pun hanya cukup membayar 1.000 yen untuk dapat berfoto dengan idola mereka, atau satu menit berinteraksi langsung bersama para anggota boy group, dengan biaya yang sama. Selama enam puluh detik itulah, para anggota grup juga mungkin dapat memberikan pelukan hingga ciuman jari atau yubi chuu seperti yang terlihat pada gambar animasi di atas. Bukan suatu hal yang aneh, jika kemudian acara meet and greet yang diadakan oleh idol group underground tersebut dikabarkan mampu menarik sekitar 300 penggemar.

Dalam sebuah wawancara, seorang manajer boy group underground mengatakan bahwa mereka dapat meraup beberapa ratus ribu dolar dalam waktu sebulan, jumlah yang tentunya tidak sedikit bagi grup yang belum dikenal secara luas. "Karena mereka dekat," kata beberapa penggemar ketika ditanya mengapa mereka mendukukung grup tersebut. Hal inilah yang menjadi daya tarik mereka, lain halnya dengan boy group kenamaan yang telah populer, di mana penggemar hanya dapat berinteraksi dari jarak jauh.