Berita Jepang | Japanesestation.com

Apakah kamu bosan makan dengan cara makan mie Jepang yang biasa-biasa saja? Jika iya, wajib nih mencoba memakan nagashi somen, cara unik dan orisinal untuk menikmati mie somen! Ingin tahu apa itu nagashi somen? Simak penjelasan berikut ya!

Nah, sebelum kita masuk ke penjelasan tentang nagashi-somen, harus tahu dulu dong apa itu somen (そうめん, 素 麺). Jadi, somen adalah mie super tipis yang terbuat dari tepung terigu. Di Jepang sendiri, mie ini umumnya disajikan dingin dengan kuah yang dingin pula. Sangat sederhana, namun menyegarkan, cocok dimakan saat musim panas!

Apa itu nagashi somen?

tradisi unik Jepang nagashi somen japanesestation.com
Nagashi-somen (favy-jp.com)

Jadi, apa sih nagashi somen itu? Jika dilihat dari nama, “nagashi" berasal dari verba "nagasu" (流す) yang berarti “mengalir”. Jadi, nagashi somen (流しそうめん) adalah somen yang membuatmu harus menangkap somen dengan menggunakan sumpit karena mie-nya dibuat mengapung di aliran air dalam batang bambu yang dibelah. Unik kan?

Ide ini sebenarnya datang dari sebuah restoran bernama “House of Chiho” di Takachiho pada tahun 1959. Mereka membuat somen mengalir untuk menunjukkan kemurnian air lokal di kota itu. Tradisi ini terus berlanjut hingga kini dan menyebar ke seluruh penjuru Jepang. Nantinya, para staf restoranyang menyajikan mie ini akan mengisi sebilah batang bambu yang dibelah dan mengisinya dengan air dingin. Ketika mereka mengatakan, “Ikuyo!” atau “Datang!” mereka akan memasukkan mie somen yang telah dimasak untuk “ditangkap” oleh para tamu. Di sebagian besar restoran, biasanya ada sebuah ember di ujung bambu untuk menampung mie “bandel” yang tersisa dan para staf akan memberikannya kepada pelanggan. Namun, restoran Hirobun di Kyoto yang terkenal tidak mengurangi keasyikan menikmati nagashi somen, karena somen yang kamu dapatkan hanya somen yang berhasil kamu tangkap!

Bagaimana Cara Memakan Nagashi-somen?

tradisi unik Jepang nagashi somen japanesestation.com
Memakan nagashi-somen (favy-jp.com)

Sebelum mulai makan, para staf akan menjelaskan bagaimana cara memakan nagashi somen dan berapa lama kamu harus menunggu. Mie akan mengalir di sebilah batang bambu yang dibelah dua dan diisi dengan air dingin yang jernih. Para pelanggan harus menangkap dan mie itu dan mecelupkannya ke kaldu kecap. Terkadang, kamu memang tidak bisa menangkap somen sedikitpun. Tapi jangan khawatir, masih banyak waktu hingga mie berwarna pink datang yang menunjukkan kalau waktu menangkap somen telah berakhir.

Yuk, Membuat Nagashi-somen Sendiri!

tradisi unik Jepang nagashi somen japanesestation.com
Bambu untuk nagashi-somen (favy-jp.com)

Ingin mencoba asyiknya menikmati nagashi somen tapi tidak bisa ke Jepang? Tenang saja, coba saja buat sendiri di rumah dengan keluargamu! Pasang saja batang bambu yang telah dibelah di halaman rumahmu. Lalu alirkan air dari ujung atas bambo sementara kita berdiri di salah satu sisi bambunya, lengkap dengan semangkuk kuah kaldu dan sepasang sumpit. Orang yang duduk paling dekat dengan ujung atas bambu lah yang akan mengalirkan mie-nya. Kemudian, mulai deh berebut untuk “menangkap” somen! Seru kan?

tradisi unik Jepang nagashi somen japanesestation.com
Seorang anak sedang asyik menikmati nagashi-somen (favy-jp.com)

Memakan nagashi somen memang sangat mengasyikkan, baik bagi yang tua dan yang muda. Terkadang, saat mie yang sudah kita incar gagal ditangkap, pasti akan terdengar tawa dari orang lain. Tapi di situ letak keseruannya! Selain itu, nagashi somen dingin sangat enak kan dimakan saat cuaca sedang panas seperti ini? Jadi, ayo coba menikmati nagashi somen!

Sumber:

Favy

Japan Experience