Berita Jepang | Japanesestation.com

Selain legenda roh Kitsune, di Jepang juga ada cerita terkenal tentang roh Ikiryo, jiwa dari orang - orang yang masih hidup yang meninggalkan tubuh mereka untuk sementara waktu dan bergentayangan sendirian. Mereka muncul seperti orang biasa yang hidup dari tempat melepaskan diri, kadang-kadang mereka mengambil bentuk seperti layaknya hantu, tembus pandang, sementara di lain waktu mereka juga tidak dapat dibedakan dari manusia sungguhan.

Ada sejumlah alasan mengapa roh ini bisa muncul, yaitu saat manusia mendekati kematian, pingsan, hasrat atau keinginan berlebih, kebencian yang berkelanjutan, atau bahkan sebagai bagian dari sebuah kutukan, namun Ikiryo paling sering muncul karena emosi atau trauma yang intens.

Takhayul rakyat tentang Ikiryo telah ada sejak lama, menurut cerita, sesaat sebelum kematian jiwa akan meninggalkan tubuh dan mampu berjalan berkeliling, membuat suara-suara aneh hingga melakukan hal-hal lain di luar tubuh. Hal ini umum selama masa perang, roh tentara dikatakan kerap muncul di hadapan teman-teman mereka dan orang-orang tercinta beberapa saat sebelum atau sesudah kematian dengan memakai seragam perang, untuk memberikan ucapan selamat tinggal terakhir.

Jiwa orang yang akan meninggal dan yang baru meninggal dunia juga terkadang terlihat mengunjungi kuil-kuil terdekat dan berdoa selama beberapa hari setelah kematian mereka. Selama periode Heian, Ikiryo menjadi salah satu cerita yang sangat populer, mereka kadang-kadang dikaitkan dengan perasaan cinta yang berlebihan. Ketika seseorang (biasanya wanita) merasakan gairah dan cinta yang begitu kuat, rohnya akan melepaskan diri dari tubuh dan menghantui sang pujaan hari, dan membisikkan hal-hal manis ke telinganya.

Sama seperti hantu pada umumnya yang bisa mendatangi orang-orang jahat dalam hidup mereka, sosok Ikiryo juga dikatakan dapat menjelma untuk mengutuk orang lain. Ushi no Koku Mairi dan Ichijama (dari Okinawa) adalah kutukan di mana seseorang secara sadar mengirim jiwa mereka dari tubuh mereka untuk menyakiti atau membunuh musuhnya.

Selama periode Edo, ini dianggap sebagai gejala penyakit, seperti Rikonbyo atau Detached Soul Syndrome, dan Kage no Yamai atau Penyakit Bayangan. Namun, takhayul tentang Ikiryo masih ada sampai sekarang, terutama berkaitan dengan orang-orang yang muncul untuk mengunjungi anggota keluarga mereka maupaun teman-teman sesaat menjelang kematian. Meski begitu, cerita tentang jiwa yang dapat meninggalkan tubuh manusia dan melakukan hal-hal lain selama di luar tubuh, masih menjadi misteri, dan merupakan fenomena yang tidak dapat dijelaskan.