Sama seperti namanya, Akateko (aka=merah, te=tangan, ko=anak kecil) merupakan sosok yokai yang berwujud sebuah potongan tangan anak kecil berwarna merah yang menggantung di salah satu jenis pohon yang ada di Jepang.
Yokai ini akan menampakan wujudnya dengan cara turun menggantung dari atas poho ketika ada orang yang lewat dibawahnya. Selain menakut-nakuti, munculnya Akateko dipercaya sebagai pertanda buruk bagi siapa saja yang berpapasan dengan hantu tanpa tubuh tersebut.
Beberapa orang melihat kemunculan seorang gadis cantik yang mengenakan furisode (kimono berlengan panjang) yang berusia sekitar 17 atau 18 tahun di bawah pohon dengan Akateko. Bagi siapapun yang melihat wujud tersebut akan langsung terkena ‘kutukan’ seperti demam. Meski gadis tersebut tidak jelas hubungannya dengan Akateko.
Yokai ini populer di beberapa pohon tertentu yang berada di depan sekolah dasar di kota Hachinohe di Prefektur Aomori. Selain itu gangguan yokai ini juga terjadi Fukushima dan Prefektur Kagawa.
Selain itu yokai ini terkadang bekerjasama dengan yokai lain yang disebut Aka Ashi dan menciderai pejalan kaki dengan meraih kaki mereka hingga tersandung. Hal ini juga dipercaya bahwa Akateko dan Aka-ashi adalah dua bentuk dari yokai yang sama.
Featured image: tribalitySumber: yokai