Ketika menikmati budaya Jepang, mungkin boneka menjadi salah satu budaya khas yang tidak boleh dilewatkan. Dari beberapa boneka khas Jepang yang ada, boneka kayu tradisional ini termasuk salah satu boneka yang cukup populer. Namun sebenarnya bagaimana makna dan sejarahnya?
Sejarah Boneka Kokeshi
Boneka Kokeshi adalah boneka kayu Jepang yang dibuat secara tradisional untuk anak-anak. Konon, Kokeshi awalnya dijual kepada pengunjung di pemandian air panas di wilayah Tohoku Jepang selama periode Edo akhir (1600-1868), untuk menambah bisnis dan menyibukkan tangan pekerja selama bulan-bulan di musim dingin. Selama bertahun-tahun, kokeshi menjadi semakin populer di seluruh dunia, terutama di kalangan shinnichi dan kolektor. Kini, boneka Kokeshi telah diakui sebagai salah satu kesenian rakyat paling berpengaruh di Jepang.
Secara tradisional, boneka ini terdiri dari batang kayu sederhana dan kepala yang besar dengan beberapa garis tipis yang dicat untuk detailnya, desain kokeshi telah menjadi semakin rumit, beragam, dan menghasilkan boneka yang menarik dan relatif seperti aslinya yang kita lihat saat ini.
Boneka Kokeshi Masa Kini
Interpretasi kontemporer tentang kokeshi memiliki bentuk yang lebih bulat daripada interpretasi tradisional mereka, dengan warna yang lebih kaya dan penekanan lebih besar pada fitur wajah. Selain itu, sering bertema untuk merayakan acara khusus, mencerminkan hobi atau profesi, atau meniru karakter fiksi, dan juga berfungsi dengan baik sebagai hadiah.
Makna Spiritual Kokeshi
Ada pendapat beragam mengenai arti boneka kokeshi dan makna spiritualnya. Kebanyakan penafsiran berpusat pada anak-anak, dengan beberapa percaya bahwa kokeshi merepresentasikan keinginan untuk anak yang sehat, dan yang lainnya percaya bahwa mereka membawa anak-anak lebih dekat dengan roh gunung. Banyak orang juga setuju bahwa pada awalnya kokeshi dipertukarkan sebagai tanda persahabatan dengan pesan yang disembunyikan di dalamnya. Setiap bulan September, festival boneka kokeshi diadakan di Naruko, di mana kokeshi yang tidak diinginkan diletakkan di atas tumpukan kayu dan dibakar. Catatan pengunjung tentang perayaan yang agak mengharukan ini dapat ditemukan di sini.
Bagaimana Boneka Kokeshi Dibuat?
Kokeshi dibuat dari kayu, biasanya diambil dari pohon ceri atau mizuki, dipotong kecil-kecil, seukuran kokeshi sebelum ujungnya dipotong kasar dan dibulatkan. Setiap bagian kemudian diputar pada mesin bubut dan dipotong menjadi bentuk dengan menggunakan bidang yang lebih besar dan kemudian yang lebih kecil. Selanjutnya, pengrajin mengikir permukaan sebelum menggambar desain ke wajah dan tubuh dan kemudian mengecatnya dengan kuas. Setelah cat mengering, lapisan wax dioleskan ke permukaan, yang kemudian dipoles hingga berkilau halus.
Begitulah beberapa hal mengenai kokeshi. Apakah kamu tertarik untuk memilikinya?