Siapa sih yang gak tahu Hello Kitty? Ya, sama seperti Pikachu-nya Pokemon dan Doraemon, karakter berbentuk kucing ini merupakan salah satu karakter Jepang terpopuler di dunia! Sejak dilahirkan pada tahun 1974 silam, Hello Kitty sudah memikat hati anak perempuan  di seluruh dunia dan tetap eksis hingga sekarang. Tapi, kira-kira bagaimana ya perjalanan Hello Kitty sejak awal dibuat hingga sekarang? Nah, biar gak penasaran, simak sejarah Hello Kitty, si kucing paling populer di Jepang ini ya!

Sejarah Hello Kitty

Hello Kitty dibuat oleh perusahaan Sanrio yang dibangun pada tahun 1962 oleh Shintaro Tsuji, orang pertama yang menemukan uniknya kultur kawaii. Item pertama yang ia buat adalah sepasang sandal karet dengan gambar bunga dicetak di atasnya. Nah saat itulah ia menyadari semakin imut produknya, maka akan semakin populer! Karena itu, ia memutuskan untuk merekrut seorang kartunis untuk mendesain karakter imut di merchandise perusahaannya. Salah satu dari kartunis tersebut adalah Yuko Shimizu, seniman yang mendesain Hello Kitty. Setelah itu, lahirlah item pertama bertema Hello Kitty yang dirilis pada tahun 1974, sebuah dompet koin!

Dua tahun setelah diluncurkan, Hello Kitty memulai debutnya di Amerika pada tahun 1976 dan langsung menjadi fenomena dunia! Kini, karakter berbentuk kucing ini menjadi salah satu ikon pop kultur Jepang! Merchandise-nya yang semula ditargetkan untuk anak-anak juga kini makin bervariasi dan tersedia buat penggemar usia remaja dan dewasa, misalnya saja alat tulis, boneka, koper, bahkan ada yang unik seperti  softlens dan pemanggang roti!

Siapa sih Hello Kitty itu?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Hello Kitty adalah karakter berbentuk kucing asal Jepang. Tapi, ternyata ada yang menarik lho, menurut Tokyo Treat dan podcast Polygon, Hello Kitty ternyata seorang gadis kecil yang terlihat seperti kucing!  Selain itu, meski ia dibuat di Jepang, Hello Kitty sengaja didesain berasal dari Inggris karena saat itu, orang Jepang sangat terobsesi dengan negara barat. Sebenarnya, negara paling populer di kalangan orang Jepang saat itu adalah Amerika, tapi Sanrio selaku kreator Hello Kitty mengatakan mereka ingin membuatnya unik, sehingga mereka membuat Hello Kitty berasal dari Inggris dengan nama lengkap Kitty White.

Nah, di dalam ceritanya, Kitty tinggal di London bersama saudara kembarnya, Mimmy dan orang tua mereka, George dan Mary. Lucunya, Hello Kitty ternyata punya peliharaan bernama Charmmy Kitty, makin membuat beberapa orang setuju kalau Hello Kitty itu sebenarnya seorang gadis kecil yang mirip dengan kucing. Muka Hello Kitty dan perliharaanya ini memang mirip, tapi ternyata ada bedanya lho! Charmmy Kitty berjalan dengan 4 kaki dan tidak mengenakan pakaian sama sekali.

Nama Hello Kitty juga ada sejarahnya. Sanrio memiliki moto “komunikasi social” karena itu, mereka memilih kata “hello” di depan nama Hello Kitty!

Mengapa Hello Kitty Tidak Punya Mulut?

Banyak orang yang penasaran mengapa Hello Kitty tidak memiliki mulut. Menanggapi ini, Sanrio mengatakan kalau Hello Kitty berbicara menggunakan hatinya. Sanrio ingin agar Hello Kitty dapat menjadi duta Sanrio bagi dunia dan menyebarkan pesan  persahabatan tanpa perlu kata-kata. Selain itu, tidak adanya mulut juga membuat semua orang dapat memproyeksikan perasaan mereka pada Hello Kitty, baik ketika senang ataupun sedih. Mungkin saja tidak adanya mulutlah yang membuat Hello Kitty sangat populer hingga kini. Menariknya, dalam seri animasinya, A Storybook Adventure, Hello Kitty punya mulut lho, mungkin sengaja dibuat agar ia dapat mengekspreksikan emosinya. Sayangnya, anime ini tidak sukses dan kalah jauh jika dibandingkan dengan anime-anime lain.

Nah, apakah kamu juga menyukai Hello Kitty? Atau lebih menyukai maskot imut lain dari Sanrio seperti Cinnamoroll dan Pompompurin?  Tulis di kolom komentar ya!

Sumber:

Tokyo Treat

Polygon