Sumber penting lainnya adalah Banke bunsho (Dokumen Banke) milik Kawakami Jin’ichi, pewaris tradisi Kōka ninjutsu (jurus ninja) dan seorang peneliti ninjutsu. Material lain mengatakan kalau pesawat ini datang ke beberapa lokasi seperti Harayadori atau Haratonohama, meski tidak ada bukti kuat. Meskipun begitu, Hitachihara Sharihama yang ada dalam peta yang dibuat oleh cartographer terkenal Inō Tadataka, dan kini dikenal dengan nama Hasaki Sharihama di Kamisu. Tanaka mengatakan meski material lain tidak memiliki konsistesi geografis, dokumen ini menyebutkan nama tempat asli. Ia mengatakan kalau kemungkinan seorang anggota Banke mengumpulkan informasi sementara bekerja untuk kepala domain Owari (kini Prefektur Aichi).
Menunggu Bukti Baru
Ahli cerita rakyat Yanagita Kunio sebelumnya pernah mengatakan kalau semua legenda utsurobune hanyalah fiksi belaka. Namun, Tanaka mengatakan kalau utsurobune di Hitachi sangat berbeda dengan cerita lain yang dibuktikan dengan waktu kejadian pada tahun 1803 dan banyak bukti ilustrasi yang menunjukkan pesawat mirip piring terbang. Saat zaman Edo, Jepang memang tertutup, karena itu, jika ada sesuatu yang asing masuk ke dalam negara, pasti pemerintah akan mengumumkannya secara publik.
Selain itu, deskripsi pakaian sang wanita beserta bentuk dan ukuran kendaraannya berbeda-beda tergantung dokumennya. Misalnya, Hyōryūki-shū mengatakan bahwa benda itu memiliki tinggi sekitar 3.3 meter dan lebar 5.4 meter serta terbuat dari kaca dan Kristal.
“Aku tidak tahu pasti apakah Hyōryūki-shū merupakan dokumen resmi atau tidak. Ada 2 volume, dan selain utsurobune, ada insiden lain yang benar-benar terjadi. Jadi, setidaknya penulis percaya bahwa utsurobune benar-benar mendarat di Jepang,” kata Tanaka.
Tentu masih banyak misteri yang terhubung dengan “pesawat kosong,” seperti apakah arti dari kata yang terulis di pesawatnya. Tanaka sendiri mengatakan kalau huruf tersebut mirip dengan huruf pseudo-Roman dan mirip batas di lukisan ukiyo-e.
“Pasti masih ada material lain terkait utsurobune yang belum ditemukan, begitu pula bukti-bukti baru. Legenda ini benar-benar menarik karena banyak teori yang membayanginya. Memiliki legenda yang terjadi sekitar 140 tahun sebelum penemuan UFO di Amerika di Jepang membuat aku mengingat batapa dalamnya budaya Jepang,” pungkasnya.
Apakah penampakan utsurobune atau UFO di Jepang ini benar-benar ada? Mari kita tunggu bukti lainnya ya!