Berita Jepang | Japanesestation.com

Penduduk lokal di Prefektur Yamanashi, di kaki Gunung Fuji, berusaha keras untuk menjadikan kota mereka, Kofu, sebagai magnet turis dengan bantuan alien.

Tahun depan menandai peringatan 50 tahun insiden di mana dua anak sekolah dasar mengklaim telah bertemu dengan Unidentified Flying Object (UFO) dan alien. Insiden ini dijuluki sebagai salah satu dari tiga insiden UFO besar yang dilaporkan di Jepang.

Kejadian yang diduga berasal dari tanggal 23 Februari 1975, ketika dua anak laki-laki yang sedang bermain di dekat kebun anggur di Kofu melihat apa yang mereka gambarkan sebagai dua UFO berbentuk piring yang berkedip-kedip berwarna oranye sekitar pukul 18.30.

ilustrasi alien pada inside Kofu (Journal News).
ilustrasi alien pada insiden Kofu (Journal News).

Mereka mengatakan bahwa alien setinggi 120 hingga 130 sentimeter dengan kepala besar, telinga panjang, dan tiga taring kemudian turun, demikian menurut Kiichi Tokutake, seorang penyiar radio. Alien tersebut dilaporkan memiliki wajah berwarna coklat tanpa mata dan hidung.

Penyiar radio Kiichi Tokutake termasuk di antara sekelompok orang yang mengorganisir berbagai acara untuk merayakan hari jadi dan meningkatkan daya tarik kota ini. "Saya ingin menjadikan Kofu sebagai kiblat bagi para penggemar UFO," katanya.

Semangat Tokutake tumbuh setelah dia diberitahu oleh seorang tamu selama acaranya bahwa penampakan UFO di Kofu baru-baru ini menarik perhatian di antara beberapa penggemar di luar negeri.

Kedua anak laki-laki itu meninggalkan tempat kejadian untuk menelepon keluarga mereka. Ketika mereka kembali, benda-benda itu mulai berkedip dan melotot sebentar sebelum menghilang. Keluarga mereka dan penduduk setempat memberikan deskripsi yang sama.

Tanggal 23 Februari kemudian didaftarkan sebagai Hari UFO Kofu oleh Asosiasi Hari Jadi Jepang, sebuah organisasi yang mendaftarkan hari jadi untuk perusahaan, kelompok, dan individu

Mengenang pada acara bulan Februari yang menandai tahun ke-49 sejak penampakan tersebut, Katsuhiro Yamahata, yang merupakan salah satu dari dua anak laki-laki tersebut, mengatakan dirinya sangat takut pada saat itu.

Penyelenggara setempat berencana untuk mendirikan sebuah monumen di lokasi tersebut. "Harapan saya, para pengunjung yang tertarik dengan (kejadian) UFO akan menyukai kota Kofu dan orang-orangnya," kata Tokutake.

Dua penampakan lainnya dilaporkan di Prefektur Kochi pada tahun 1972 dan di prefektur paling utara Jepang, Hokkaido, pada tahun 1974.

Tempat-tempat lain yang berusaha menarik pengunjung dengan kisah-kisah penampakan yang diduga UFO termasuk Hakui di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, dan daerah Iinomachi di Fukushima di timur laut Jepang.

Di Amerika Serikat, yang terkenal dengan insiden terkait UFO seperti yang terjadi di Roswell, laporan Departemen Pertahanan yang dirilis pada bulan Maret menyimpulkan bahwa penampakan UFO selama beberapa dekade tidak menjadi bukti keberadaan teknologi luar angkasa.