Jepang memang memiliki sejarah panjang dalam pembuatan pedang. Bahkan, sebelum seperti katana yang kita kenal selama ini, pedang para samurai di Jepang memiliki bentuk yang jauh berbeda dan cepat sekali rusak hingga akhirnya Amakuni, seorang swordsmith Jepang berhasil membuat pedang yang sempurna untuk berperang. Nah, dalam artikel ini, JS akan membahas mengenai 7 pedang samurai Jepang tertua yang lahir setelah Amakuni berhasil membuat pedang “sempurna.” Beberapa di antara pedang ini bahkan masih sering kalian dengar namanya lho. Penasaran? Simak artikelnya!
7. Honjo Masamune
Di urutan ke-7, ada Honjo Masamune, pedang terkenal buatan Masamune, swordsmith terbaik Jepang. Nah, pedang yang dibuat pada akhir abad ke-13 hingga awal abad ke-14 ini juga dikenal sebagai simbol dari Keshogunan Tokugawa pada Zaman Edo. Setelah Tokugawa Ieyasu menerimanya, Honjo Masamune pun terus berpindah tangan turun temurun dari shogun ke shogun.
Sayangnya, meski Honjo Masamune sangat penting bagi Jepang, pedang ini hilang sejak akhir Perang Dunia II. Meski sempat “tinggal” bersama Tokugawa Iemasa setelah runtuhnya Keshogunan Tokugawa, setelah Jepang menyerah, sekutu meminta agar seluruh keluarga bangsawan menyerahkan pedang mereka. Dan tidak memberontak seperti bangsawan lain, Iemasa malah merelakan 14 pedang milik keluarga Tokugawa, termasuk Honjo Masamune. Hingga kini, tak ada yang tahu di mana Honjo Masamune berada, meski Jepang terus berharap agar pedang bersejarah ini bisa kembali pada mereka.
6. Onimaru Kunitsuna
Onimaru Kunitsuna alias “Pedang Iblis” adalah salah satu dari Tenka-Goken alias “Lima Pedang Surga” Jepang yang legendaris. Nah, seperti namanya, pedang ini konon digunakan untuk membunuh iblis (oni) lho! Menurut cerita, bupati Kamakura, Hōjō Tokiyori, jatuh sakit dan dihantui oleh sesosok iblis kecil. Suatu malam, Tokiyori bermimpi bertemu seorang pria tua yang mengatakan bahwa ia adalah pedang milik Tokiyori yang dibuat oleh swordsmith Kunitsuna dan ia dapat menghabisi iblis tersebut jika pedangnya dibersihkan.
Nah, setelah Tokiyori membersihkan karat dari pedang itu, Onimaru Kunitsuna tiba-tiba jatuh dari raknya dan memotong kaki sebuah tungku yang berbentuk seperti iblis. Ajaibnya, Tokiyori tak pernah dihantui lagi. Benar-benar “Pedang Iblis” ya!
5. Juzumaru-Tsunetsugu
Setelah Onimaru, ada lagi nih pedang Tenka-Goken yang masuk ke dalam daftar pedang samurai tertua di Jepang, Juzumaru-Tsunetsugu. Seperti namanya, pedang ini dikenal sebagai pedang rosairo (juzumaru) karena kaitannya dengan pendeta Buddha Nichiren. Pedang ini diberikan pada Nichiren oleh Nanbu Sanenaga sebagai alat untuk melindungi diri. Namun, Nichiren tak berminat untuk menggunakan pedang yang dibuat pada awal abad ke-13 itu karena melihatnya sebagai simbol kehancuran. Ia pun akhirnya memasang sebuah rosario Buddha di pangkal pedangnya, membuat pedang itu dikenal sebagai Juzumaru-Tsunetsugu.
4. Ōdenta-Mitsuyo
Ōdenta-Mitsuyo adalah pedang Tenka-Goken yang awalnya dimiliki oleh Klan Ashikaga dan merupakan salah satu dari tiga pedang regalia (bersama dengan Onimaru Kunitsuna dan Futatsumei-Norimune) milik Klan Ashikaga yang diwariskan dari shogun ke shogun.
Tiga pedang ini kemudian sampai di tangan Toyotomi Hideyoshi atas jasanya mempersatukan Jepang. Nah, menurut legenda, pedang yan dibuat pada abad ke-11 ini akhirnya berada di tangan Klan Maeda saat Hideyoshi menyerahkannya pada Maeda Toshiie. Sejak saat itu, Ōdenta-Mitsuyo dijaga oleh Klan Maeda dan kini dimiliki oleh Maeda Ikutokukai.
3. Mikazuki Munechika
Penggemar seri browser game “moefikasi” pedang Touken Ranbu pasti gak asing kan dengan nama pedang satu ini? Ya, Mikazuki Munechika! Pedang yang dibuat pada sekitar abad ke-10 hingga abad ke-12 ini disebut-sebut merupakan pedang Tenka-Goken paling cantik di antara kelima pedang tersebut. Pedang samurai jenis tachi ini dibuat oleh Sanjô Munechika dan dinamai mikazuki (bulan sabit) karena bentuknya yang indah. Nah, layaknya semua Tenka-Goken lain, Mikazuki Munechika merupakan Pusaka Nasional Jepang dan kini disimpan di Tokyo National Museum.
2. Dōjigiri Yasutsuna
Dōjigiri Yasutsuna adalah Tenka-Goken tertua yang dibuat oleh Yasutsuna dari Hōki. Dan seperti pedang samurai Jepang ternama lainnya, Dōjigiri pun digunakan dalam sebuah pertempuran legendaris. Dalam legenda, Dōjigiri Yasutsuna digunakan oleh Minamoto no Yorimitsu untuk membunuh iblis bernama Shutendōji, dan dari situlah nama pedang ini berasal!
Dōjigiri pun dianggap sebagai pusaka berharga Jepang dan sempat digunakan oleh nama-nama besar seperti Toyotomi Hideyoshi danTokugawa Ieyasu. Kini, Dōjigiri dipamerkan di Tokyo National Museum.
1. Kogarasu Maru
Nah, pedang samurai tertua adalah Kogarasu Maru, “bapak” dari pedang samurai lain yang dibuat pada abad ke-8 oleh Amakuni.
Menurut legenda, Amakuni dan putranya, Amakura yang bertanggung jawab dalam membuat pedang bagi tentara Jepang ini meminta pertolongan pada Dewa Shinto setelah Kaisar kecewa karena tentaranya selalu pulang dengan pedang yang rusak. Saat itulah, Amakuni akhirnya berhasil membuat pedang sempurna yang kita kenal sebagai katana milik para samurai. Dan inilah yang membuat pedang-pedang Amakuni, seperti Kogarasu Maru, menjadi titik awal lahirnya tradisi pembuatan pedang Jepang.
Nah itulah 7 pedang samurai tertua di Jepang!