Jepang memiliki banyak budaya tradisional yang terus dipertahankan, salah satunya seni tradisional Ukiyo-e ini. Karya seni yang digambar dengan cetakan kayu ini masih bisa sering ditemui di Jepang, bahkan lukisan-lukisan ukiyo-e saat ini sudah memiliki gaya modern. Namun, pelukis ukiyo-e satu ini membuat lukisan bergaya tradisional yang memadukan konsep makanan dan hewan.

Pelukis bernama Nakayama Satsuki ini membuat lukisan ukiyo-e dengan tema makanan tradisional Jepang. Tidak hanya itu, lukisan makanan tradisional yang ia buat juga digambarkan degan hewan. Dalam akun media sosial Twitternya, ia membuat post berisi foto hasil lukisan ukiyo-e miliknya yang menggambarkan makanan dengan hewan yang bersangkutan.

Salah satunya, ia membuat lukisan berjudul "Neko Manma," yaitu makanan yang terdiri nasi dan katsuoboshi atau sup miso. Karena makanan ini dianggap menggambarkan sebagai makanan kucing, Satsuki menggambarkan lukisan ini dengan kucing berada di atas mangkok. Di sebelahnya, terdapat tikus, hewan yang dikenal selalu diincar oleh kucing, yang digambarkan sebagai tatakan sumpit.

Tidak hanya menggambarkan hewan pada makanan yang identik dengannya, pelukis ini juga membuat lukisan ukiyo-e dengan pun atau nama hewan yang mirip dengan makanannya. Ada "Inari Sushi" dengan gambar rubah (Inari=Rubah), "Hamsand" dengan gambar hamster di dalam sandwich, dan "Oyakodon" dengan gambar ayam dan anak-anak ayam di atas mangkok (Oyako juga bisa berarti "orangtua dan anak").

Ia juga membuat ilustrasi makanan-makanan dengan hewan-hewan khas Jepang, seperti tanuki, monyet jepang, atau rusa dari Nara. Setiap ilustrasi yang dibuat olehnya unik dan lucu, bisa membuat kita tidak berhenti melihatnya. Ia memiliki total 13 lukisan ukiyo-e, coba lihat lukisan lainnya di bawah ini!

Ukiyo-e adalah seni tradisional Jepang yang menggunakan cetakan kayu untuk melukis. Seni ini sudah ada sejak zaman Edo, dan masih bertahan hingga sekarang. Dahulu lukisan ini digunakan untuk menggambarkan pemain kabuki, perempuan cantik, atau pegulat sumo. Untuk membuat lukisan ini, diperlukan cetakan kayu yang dipahat sesuai dengan gambar yang diinginkan. Kemudian, cat warna dioleskan di cetakan kayu dan ditempelkan di atas kertas atau objek melukis lainnya.