Berita Jepang | Japanesestation.com

Jepang adalah negara yang terkenal dan sangat dicintai karena banyak aspek budayanya yang unik serta menarik. Ini bisa mencakup sejarahnya yang panjang dan berdarah, atau tradisi lamanya yang terus bertahan hingga saat ini, seperti geisha, upacara minum teh, dan berbagai festival kuno. Ada banyak hal di Jepang yang tidak dapat kamu temukan di negara lain, menjadikannya tempat yang menarik untuk dikunjungi untuk membuat kenangan yang tak terlupakan. Banyak dari ketenaran budaya modern Jepang telah menyebar ke seluruh dunia, membangkitkan rasa ingin tahu dari banyak orang asing dan mendorong mereka untuk mengunjungi dan mengalaminya sendiri. Salah satu kontribusi terbesar Jepang yang masih ikonik hingga saat ini tidak lain adalah "anime".

Mata Anime
Kenapa karakter anime memiliki mata besar? (anime-girl.com)

Anime, yang aslinya berasal dari kata "animation" dalam bahasa Inggris, telah memberikan kontribusi yang sangat besar sehingga orang-orang di seluruh dunia yang menyukai anime Jepang merasa sangat ingin pergi dan mengunjungi Jepang, dan terkadang bahkan belajar bahasa Jepang. Bagaimana anime Jepang berdampak pada masyarakat dunia?

Apa Sebenarnya Anime Itu?

Spirited Away
Spirited Away (imdb.com)

Anime merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan gaya animasi Jepang dan sudah ada sejak awal abad ke-20. Saat ini, anime dan manga (komik), sangat sukses di Jepang dan sekitarnya dengan nilai industri lebih dari 15 miliar dolar Amerika. Anime Jepang tidak hanya mencakup serial TV untuk anak-anak, tetapi juga acara TV dewasa dan bahkan film. Beberapa contoh film anime blockbuster adalah Spirited Away (2001) yang sangat terkenal dari Studio Ghibli, atau hit yang sangat populer Your Name (2016).

Gaya menggambar anime bervariasi tergantung pada animatornya, tetapi karakter anime Jepang biasanya dikenali dari matanya yang besar, biasanya rambutnya yang berwarna-warni, serta hidung dan mulutnya yang kecil. Anime Jepang juga mencakup berbagai genre, termasuk drama, romance, horror, dan science fiction (sci-fi). Beberapa acara anime bahkan memiliki genre yang lebih tidak biasa, seperti cyberpunk dan mecha (menampilkan robot). Di negara-negara barat, anime dilihat tidak hanya sebagai serial animasi Jepang, tetapi juga gaya seni.

Your Name
Poster film Your Name (jw-webmagazine.com)

Di Jepang, orang-orang dari segala usia dan berbagai lapisan masyarakat telah menonton beberapa bentuk anime dan itu telah menjadi bagian dari budaya modern Jepang. Serial anime Jepang biasanya diisi dengan karakter-karakter yang menarik disertai dengan cerita menawan yang dapat membuat penontonnya tertawa atau menangis.

Bagaimana Anime Mempengaruhi Jepang?

Anime Store
Anime Store di Akhihabara (matcha-jp.com)

Budaya Jepang dapat dilihat di banyak anime. Sekolah dalam anime mirip dengan kehidupan nyata, dan karakternya makan dengan sumpit, dan tinggal di ryokan (penginapan tradisional). Karakter anime yang populer dapat dilihat di seluruh Jepang pada mainan, kaos, aksesori, dan alat tulis. Beberapa restoran, seperti Coco Ichibanya, bahkan telah menciptakan karakter maskot bergaya anime mereka sendiri untuk mempromosikan makanan untuk anak-anak.

Anime Jepang juga menginspirasi kreasi penyanyi vocaloid pertama, Hatsune Miku, yang merupakan karakter gadis berusia enam belas tahun yang membuat musik pop. Meskipun bukan orang sungguhan, Hatsune Miku memiliki fanbase yang besar dan orang-orang bahkan pergi ke konser live-nya!

Konser Hatsune Miku
Konser Hatsune Miku (olympia.london)

Selain itu, banyak perusahaan menggunakan karakter bergaya anime yang lucu sebagai maskot untuk menarik kaum muda. Video game yang populer sering kali menginspirasi pembuatan serial anime spin-off, atau sebaliknya. Contohnya adalah serial Pokemon, yang telah mengudara sejak 1990-an hingga kini dan menawarkan lusinan game.

Bagaimana Anime Mempengaruhi Seluruh Dunia?

Tokyo International Anime Fair
Tokyo International Anime Fair (japan-guide.com)

Anime telah menjadi salah satu bentuk terbaik untuk bercerita dalam bentuk animasi, dengan kebebasan berekspresi dalam genre apa pun dan untuk audiens mana pun. Anime Jepang meraih kesuksesan di negara lain saat serial awal seperti Dragonball, Astro Boy, Sailor Moon, dan Slam Dunk ditayangkan. Ada banyak orang yang mulai tertarik dengan Jepang setelah menonton beberapa anime ini. Terkadang, mereka bahkan terinspirasi untuk belajar bahasa Jepang hingga banyak yang akhirnya mengikuti Tes Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT).

Awal tahun 1990-an dikenal sebagai tahun "ledakan anime". Saat itu, budaya anime semakin berkembang ketika konvensi anime mulai berlangsung. Konvensi anime adalah pertemuan besar yang mungkin berlangsung selama beberapa hari, untuk para penggemar anime dan manga menunjukkan semangat dan dedikasi mereka. Ini bahkan telah memasukkan panel industri di mana aktor pengisi suara dan staf kreasi anime dapat bertemu dengan penggemar di acara tersebut untuk membicarakan pertunjukan mereka.

Cosplay
Cosplay Attack on Titan saat Halloween (br.pinterest.com / @Mario)

Penggemar juga bisa membeli merchandise dan mencoba cosplay. Istilah "cosplay" berasal dari kata "costume play", dan saat itulah penggemar berdandan sebagai karakter favorit mereka dari sebuah serial anime dan meniru karakter tersebut. Cosplay tidak terbatas pada anime tetapi juga telah beralih ke karakter barat dari komik, serial kartun, film Hollywood, dan video games.

Avatar, The Last AIrbender
Avatar, The Last AIrbender (pinterest.com / @chrissy42)

Aspek populer lainnya dari anime adalah gaya seninya. Gaya animasi anime itu unik, karakternya bermata besar dengan gaya rambut yang unik. Negara-negara barat juga telah mengembangkan serial animasi menggunakan gaya anime. Salah satu serial animasi barat populer yang mengadaptasi gaya anime adalah Avatar: The Last Airbender (The Legend of Aang), yang telah meraih kesuksesan internasional. Tidak hanya di negara barat, banyak seniman komik dan animator di berbagai negara lainnya telah mengadaptasi gaya anime ke dalam gaya gamba mereka.

Contoh lainnya adalah RWBY (diucapkan sebagai "ruby"), serial web yang diproduksi oleh Rooster Teeth perusahaan yang berbasis di Austin. Serial ini dibuat oleh Monty Oum dan menceritakan kisah empat orang gadis yang bersekolah untuk menjadi pemburu wanita dan melawan makhluk jahat yang dikenal sebagai Grimm. RWBY telah mendapatkan banyak penggemar di Jepang. Jepang telah memutuskan untuk membawanya dan melakukan dubbing dalam bahasa Jepang serta merilisnya dalam bentuk Blu-Ray dan DVD. Ini menandai RWBY sebagai anime buatan Amerika pertama yang dipasarkan ke Jepang.

Jadi Apa Pengaruh Anime Jepang Terhadap Dunia?

Industri multi-miliar dolar ini tentunya telah mempengaruhi kartun modern di berbagai negara serta menarik banyak penggemar ke Jepang. Itu menyebabkan orang-orang dari seluruh dunia memutuskan untuk belajar bahasa Jepang, yang mengarah pada pembuatan JLPT. Dapat dikatakan bahwa industri anime sangat bagus untuk mempromosikan pariwisata Jepang serta mempengaruhi banyak budaya pop, baik di Jepang maupun di luar, seperti yang kita lihat sekarang.