Berita Jepang | Japanesestation.com

Bunga plum dan Sakura merupakan simbol keindahan yang ditunggu – tunggu oleh masyarakat di negeri ini, dan hanya dapat dilihat di bulan-bulan tertentu maupun sebagai  pertanda awal datangnya musim. Seperti halnya keindahan bunga – bunga tersebut yang tidak bertahan lama, perusahaan minuman bersoda asal Amerkia Serikat, Coca-Cola tiap tahunnya kerap kali meluncurkan produk yang dihiasi dengan kedua gambar bunga itu sebagai cover untuk edisi terbatas dan biasanya hanya dapat ditemukan di Jepang.

Namun kali ini, mereka akan merilis Coca-Cola dengan rasa buah Peach , bukan hanya sekedar sebagai hiasan gambar semata untuk pertama kalinya di di dunia, dan Jepang jadi negara pertama yang menerima produk baru tersebut. Minuman baru ini akan menampilkan cover berwarna merah jambu, dan juga gambar buah persik yang dengan gelembung soda. Minuman itu sendiri konon merupakan perpaduan yang sangat indah, menggabungkan buah Peach yang wangi dengan rasa Coca-Cola yang menyegarkan.

Peach Coca-Cola baru ini akan dijual di seluruh penjuru Jepang mulai tanggal 22 Januari mendatang, dengan harga 140 yen untuk botol ukuran 500 mililiter, dan 115 yen untuk botol berisi 280 mililiter yang terbatas hanya dijual di mesin penjual otomatis.

Menurut perusahaan tersebut, buah Peach dipercaya memiliki kekuatan untuk menyingkirkan kejahatan, menurut legenda dan mitologi Jepang kuno, menjadikannya salah satu buah paling populer di negara ini. Penelitian menunjukkan bahwa permintaan minuman dari buah Peach tertinggi di Jepang terjadi dari bulan Januari hingga Maret, sehingga mereka menentukan tanggal 22 Januari sebagai tanggal rilis Peach Coca-Cola.

Di bulan-bulan itu, masyarakat setempat merayakan festival boneka Hina matsuri yang jatuh pada tanggal 3 Maret di setiap tahunnya, juga dikenal sebagai Momo no Sekku atau festival musim Peach. Saat itu banyak rumah-rumah yang dihiasi dengan boneka Hina dan bunga Peach yang cantik, sebagai penanda bergantinya musim .