Berita Jepang | Japanesestation.com

Tottori, prefektur berpenduduk paling sedikit di Jepang, menyuguhkan berbagai makanan yang  dibumbui dengan cita rasa daerah yang lezat. Masakan Tottori yang kaya akan adat istiadat, cita rasa, dan kualitas seperti mie ramen yang unik, hidangan kepiting berkualitas tinggi dipadukan dengan hidangan hotpot sederhana menciptakan perpaduan yang dijamin bikin ngiler.

Kami merangkum 5 kuliner daerah khas Tottori yang wajib kalian coba.

1. Olahan Kepiting

Kanimeshi, rice bowl dengan topping kepiting (From Japan).
Kanimeshi, rice bowl dengan topping kepiting (From Japan).

Meskipun kepiting paling terkenal di prefektur Hokkaido, pelabuhan Tottori dan pelabuhan Sakaiminato berdiri sebagai penghasil kepiting terbesar di Jepang. Kepiting salju jantan atau dikenal sebagai Matsuba merupakan jenis kepiting yang lezat juga sangat dicari saat musimnya tiba, yang biasanya mulai dari bulan November hingga awal Maret.

Selain itu terdapat juga Kanimeshi yang merupakan semangkuk nasi dengan topping oyagani mentah (kepiting salju betina). Dikombinasikan dengan kecap, mirin, dan sake, kanimeshi memiliki rasa yang tidak hanya kaya dan lembut tetapi juga sangat memuaskan.

2. Gyukotsu Ramen

Tampilan Gyukotsu Ramen (Tottori Awesome).
Tampilan Gyukotsu Ramen (Tottori Awesome).

Ramen ini sangat jarang ditemukan di tempat lain karena bahan utamanya yang terbuat dari kaldu sapi, Tottori dikenal dengan penggunaan tulang sapi untuk sup ramennya. Maka dari itu Ramen Gyukotsu memiliki cita rasa yang kaya, hangat, khas prefektur tersebut. 

Kebanyakan orang mungkin akan berpikir penggunaan tulang sapi sebagai kaldu merupakan hal yang tidak biasa dalam ramen. Padahal, Ramen gyukotsu adalah makanan standar di Tottori, di mana restoran di seluruh prefektur menawarkan interpretasi mereka sendiri.

3. Shironegi nabe

Shironegi Nabe (Nihonkai Telecasting).
Shironegi Nabe (Nihonkai Telecasting).

Daun bawang Tottori yang terkenal adalah bahan utama dalam pembuatan shireonegi nabe. Hidangan hotpot tradisional khas Tottori ini menggunakan kaldu kombu dan bonito dashi yang kemudian dibumbui dengan kecap dan mirin. Dihidangkan ala shabu-shabu, daun bawang dicelupkan ke dalam kuah kaldu lalu dimakan.

4. Itadaki

Itadaki (Pixta/kikisorasido).
Itadaki (Pixta/kikisorasido).

Nasi dan sayuran yang dimasak dengan kaldu ikan lalu dibungkus dengan tahu goreng, itadaki adalah hidangan makan siang kemasan yang berbentuk segitiga khas Tottori. Sangat populer di wilayah barat Tottori, makan siang nelayan dan petani kuno ini memiliki tampilan layaknya inarizushi pada umumnya,i tetapi memiliki cita rasa dan cara penyiapan yang sama sekali berbeda.

5. Pear Nijisseiki

Pir Nijisseiki (Tottori Awesome).
Pir Nijisseiki (Tottori Awesome).

Buah pir disebut nashi (梨) dalam bahasa Jepang. Varietas buah pir memanglah banyak, namun jika berbicara tentang prefektur Tottori, pir Nijisseiki adalah makanan khas lokal yang populer.

Pir yang dikenal sebagai pir abad ke-20 ini memiliki warna hijau kekuningan dan bentuk yang bulat. Dengan rasa yang manis seperti jus, buah ini berukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan pir barat. 

Diberi nama pir abad ke-20 karena pertama kali ditemukan tumbuh liar pada pergantian abad ini.Buah ini dapat dengan mudah ditemukan di banyak kebun buah-buahan ini di lereng bukit pantai utara Tottori. Pohon aslinya masih dapat ditemukan di sini hingga hari ini karena para petani dengan hati-hati merawat pohon dengan penyerbukan tangan untuk menghasilkan panen tahunan yang melimpah.

Itadaki (Pixta/kikisorasido).
Itadaki (Pixta/kikisorasido).