Masa-masa SMA adalah masa muda yang sangat indah. Kebanyakan orang tidak bisa melupakan masa-masa dimana dia bersekolah di SMA yang merupakan sebuah tahapan sebelum mereka menginjak usia dewasa. Tentu saja setiap sekolah memiliki primadonanya masing-masing. Gadis primadona biasanya sangat populer di kalangan anak laki-laki. Bahkan seluruh sekolah pun tahu akan kecantikan dari sang primadona.

Kira-kira bagaimana ciri-ciri primadona sekolah di Jepang? Yuk kita bahas!

1. Auranya Berbeda Sejak Upacara Penerimaan Siswa Baru

Meskipun semua orang menggunakan seragam yang sama, primadona biasanya memiliki aura yang bercahaya. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan akan setuju bahwa gadis tersebut sangat imut ataupun cantik. Bahkan setelah upacara penerimaan berakhir, rumor mengenai kecantikannya akan menyebar luas di seluruh saentero sekolah.

2. Ditembak oleh Hampir Setengah Jumlah Anak Laki-laki di Kelas

Sangat natural apabila anak laki-laki menyukai gadis yang populer dan cantik, bahkan kepopulerannya menyebabkan beberapa anak ingin mencoba untuk berkencan dengannya walau hanya sekali saja. Meskipun kesempatan berhasilnya sangat kecil, tapi karena kebanyakan anak di kelas melakukannya, mereka merasa tertantang dan akhirnya menembak gadis tersebut.

3. Murid SMA lain pun Datang Untuk Melihat

Di Jepang, kecantikan seorang primadona sekolah bisa terdengar ke sekolah tetangga atau bahkan sesaentero kota. Mereka juga bahkan seringkali masuk ke dalam berbagai majalah remaja sehingga semakin dikenal oleh kalangan anak SMA. Tidak heran apabila jam pulang sekolah tiba, banyak murid sekolah lain yang penasaran datang untuk melihatnya secara langsung.

4. Rasio Pacaran dengan Kakak Kelasnya  Sangat Tinggi

Biasanya siswa kelas 1 akan memuja anak-anak kelas 2 ataupun kelas 3 yang terkenal akan ketampanan dan kekerenannya. Bahkan tidaklah aneh apabila gadis primadona untuk berpacaran dengan kakak kelas pujaan hati sesaentero sesekolah tersebut. Siswa lain pun tak bisa menampik kenyataan bahwa mereka adalah pasangan sempurna di sekolahnya.

Hayo, kalau di Indonesia bagaimana ciri-cirinya? Apakah sama?

(featured image : Modelpress)