Berita Jepang | Japanesestation.com

Beberapa saat yang lalu, jauh sebelum kita memiliki mainan augmented reality atau berbagai gadget lepasan yang berinteraksi dengan smartphone kita – bahkan jauh sebelum anime benar-benar mendominasi dan ditampilkan dengan berbagai tie-in merchandise… ada cara lain untuk membuat anak-anak tetap merasa senang.

Anak-anak Jepang pada masa setelah perang memiliki tin toy (mainan timah) untuk menghibur mereka, apalagi berbagai tin toy yang diproduksi oleh Horikawa.

Horikawa paling dikenal membuat membuat tin robot, seperti seri Star Strider yang telah menjadi sangat ikonik ini.

buriki-horikawa-star-strider-robot

Para pembaca yang tinggal di Jepang mungkin telah melihat mainan seperti ini di toko-toko yang menyediakan benda-benda tidak biasa atau sudah tidak diproduksi lagi, seperti Village Vanguard. Kita mungkin bertanya-tanya dari anime mana robot tersebut berasal, namun ternyata robot ini adalah adalah produk mandiri tanpa terikat produk lain apapun, dan kita semua sangat senang melihat bagaimana mereka bergerak!

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=TU_8xE-yFq4]

Horikawa membuat banyak sekali tin toys seperti ini, yang disebut juga dengan istilah buriki. Namun sayangnya, jaman telah berubah.

Perusahaan itu telah bangkrut pada tahun ‘80-an namun warisan yang ditinggalkannya diambil dan diteruskan oleh Metal House, sebuah perusahaan lain yang dulunya merupakan sub-kontraktor Horikawa, yang sejak saat itu telah berusaha sekuat tenaga untuk memroduksi tin toy untuk generasi yang lebih baru.

Hal itu merupakan kerja yang sangat sulit, melihat perusahaan mainan perncipta berbagai mainan terkenal sekelas Takara Tomy pun berjuang keras selama bertahun-tahun (itulah sebabnya mengapa “Takara” dan “Tomy” akhirnya harus bergabung menjadi satu perusahaan), dan juga fakta yang menyedihkan bahwa angka kelahiran yang terus menurun akhir-akhir ini menyebabkan semua usaha tersebut nampak sia-sia.

Robot-robot Star Strider itu hingga kini memang masih ada dan sejujurnya, robot yang bergerak, bersuara, dan mengeluarkan sinar ini – walau tentunya berbeda kelas dengan Robi atau Honda ASIMO – sangat keren, paling tidak cukup keren di mata para orang dewasa, terutama para pecinta benda-benda retro, yang pastinya akan mencintai mainan ini.