Berita Jepang | Japanesestation.com

Omiya Ardija harus melakukan perjalanan 316 mil menuju markas Tokushima Vortis untuk menjalani pertandingan kualifikasi Liga Jepang, J-League Cup. Jarak itu tentu terbilang jauh bagi para fans Omiya Ardija, apalagi pertandingan digelar pada pertengahan pekan.

suporter-palsu-omiya-ardija_663_382 Banyak suporter Omiya Ardija yang akhirnya memutuskan tidak melakukan perjalanan ke markas Tokushima Vortis demi mendukung klub kesayangan mereka. Namun, suporter yang tetap berangkat tak kehilangan ide agar klub kesayangannya merasakan banyaknya dukungan kepada mereka di stadion. Seperti dilansir Dirty Tackle, beberapa suporter yang menyambangi markas Tokushima Vortis punya ide brilian dengan membuat seolah fans Omiya Ardija datang dalam jumlah banyak. Caranya, mereka membuat beberapa potongan kardus berbentuk yang orang, lalu dipakaikan jersey warna merah khas Omiya Ardija. Dari jauh, potongan-potongan kardus berbentuk orang dengan jersey merah terlihat seolah suporter Omiya banyak yang datang ke stadion. Pemandangan ini pun menarik minat suporter tuan rumah untuk mengambil gambar dari aksi lucu yang dilakukan suporter tim tamu tersebut. Usaha unik suporter Omiya Ardija ternyata tak sia-sia. Klub kesayangan mereka berhasil menahan imbang tuan rumah Tokushima Vortis dengan skor 1-1. Setidaknya, mereka membawa pulang hasil setelah menempuh perjalanan 316. Suporter ‘palsu’ sesungguhnya bukan konsep baru dalam sepakbola. Beberapa tahun lalu, klub Serie B Italia, Triestina pernah mencoba melakukan hal yang sama. Namun, mereka tak memakai potongan kardus untuk menyamarkan suporter palsu mereka. Suporter Triestina memasang terpal raksasa yang bergambar para fans tengah duduk di kursi stadion. Hal itu dilakukan suporter Triestina untuk mencoba membuat stadion mereka yang berkapasitas besar itu bisa terlihat cukup penuh.