Masih ingat dengan AiU Ratna atau dulu yang kita kenal sebagai Ayu GARASI? Ya, kali ini JapaneseStation berkesempatan bertemu dengan AiU Ratna yang sudah lama tidak terdengar beritanya di industri musik tanah air. Tahukah kalian? Ternyata setelah hengkang dari GARASI, AiU Ratna hijrah ke Jepang untuk meneruskan karir musiknya di sana. AiU telah digaet oleh seorang produser Jepang dan melahirkan sebuah album mini solo bertajuk “Grateful Passport”. Untuk tahu perkembangan terbaru dari AiU Ratna, maka JapaneseStation bertemu langsung dengan AiU di selang waktu dia menjadi MC di acara J-Music Lab, 30 November 2013. Yuk, simak wawancara JapaneseStation dengan AiU Ratna! Q: Bagaimana Kesan AiU tentang J-Music Lab? A: J-Music Lab acaranya seru, sudah lama juga tidak tampil dan manggung di Indonesia. Jadi cukup kaget  sewaktu diundang ke acara ini, apalagi buat jadi MC yang sebelumnya belum pernah. Q: Apa ada perbedaan antara berkarir di Indonesia dengan di Jepang? A: Tentunya ada, terutama dalam masalah waktu dan ketelitian. Di Jepang, orang-orangnya relatif perfectionist. Q: Momen yang tidak bisa dilupakan selama di Jepang? A: Aku sebelumnya kan belum pernah lihat salju, jadi waktu Jepang lagi bersalju, senang juga bisa lihat salju. Terutama pertama kali perjalanan menuju studio rekaman, itu saat pertama aku lihat salju di Jepang. Q: Lebih ingin fokus karir di Jepang atau Indonesia? A: Selama ini cita-cita aku adalah berkarir di Jepang. Jadi, selagi ada jalan aku lebih ingin fokus karir di Jepang baru nanti kembali lagi ke Indonesia.   Selain bertemu dengan AiU Ratna, JapaneseStation juga berkesempatan mewawancarai langsung produser dari AiU untuk mengetahui rencana selanjutnya bagi karir AiU. Mari disimak wawancaranya!   Q: Bagaimana proses hingga bisa bertemu dengan AiU? A: AiU memiliki karakter suara yang sangat unik dan khas. Karakter suara dia sangat berbeda dari kebanyakan penyanyi di Jepang sehingga membuat saya tertarik untuk bekerja sama. Q: Apakah rencana selanjutnya untuk AiU? A: Sejauh ini saya merencanakan untuk melakukan tur Q: Bagaimana cara mempromosikan AiU dalam berkompetisi dengan penyanyi solo lainnya di Jepang? A: Dengan berbasiskan di Shibuya, kami memanfaatkan acara-acara berupa live music. Selain itu, dalam mempromosikan AiU kami banyak memanfaatkan media digital promo. Kami sudah melakukan promosi melalui facebook, twitter, dan ustream untuk menarik perhatian penggemar. Q: Apakah ada rencana untuk berkolaborasi dengan musisi Jepang dan membuat lagu dalam bahasa Indonesia? A: Sejauh in kami belum merencanakan untuk berkolaborasi dengan musisi Jepang untuk album selanjutnya, namun sebelumnya kami sudah berkolaborasi dengan salah satu DJ di Jepang. Untuk lagu berbahasa Indonesia sendiri, kami telah merencanakan untuk membuatnya dalam album selanjutnya. Sementara itu, dalam album sebelumnya sebenarnya juga sudah memuat lagu dengan 3 bahasa, yaitu Inggris, Indonesia, dan Jepang.