Research Center for Advanced Science and Technology  dari University of Tokyo dan Nippon Foundation akan meluncurkan sebuah proyek untuk menemukan anak-anak yang sangat berbakat yang menolak untuk pergi ke sekolah dan mendidik mereka untuk menjadi para pemimpin masa depan Jepang. Proyek ini bertujuan untuk menemukan sumber daya manusia seperti penemu terkenal Thomas Edison, yang putus dari sebuah sekolah dasar. Bakat Edison mekar setelah ibunya mendukung studinya. Dalam beberapa kasus, anak-anak kehilangan minatnya dalam kelas mereka karena kesulitan berkomunikasi dengan orang lain atau mereka hanya tertarik pada daerah-daerah tertentu dan akhirnya berhenti pergi ke sekolah. Proyek ini berharap untuk memenuhi kepentingan anak-anak tersebut dan membantu mereka untuk mengembangkan bakat mereka. Pusat riset dan yayasan tersebut akan menerima para calon untuk proyek ini dari anak-anak kelas tiga sekolah dasar hingga kelas tiga SMP. Sepuluh anak akan dipilih melalui berbagai penyaringan aplikasi dan wawancara.