Susu sapi telah lama menjadi bagian penting dalam pola makan manusia, baik dikonsumsi sendiri maupun digunakan untuk membuat makanan pokok seperti keju, mentega, dan yogurt. Namun, tidak semua orang bisa atau ingin meminumnya.
Mulai dari intoleransi laktosa dan alergi susu hingga kekhawatiran akan kesejahteraan hewan dan dampak lingkungan, semakin banyak konsumen yang mencari alternatif. Meskipun pilihan nabati seperti susu kedelai, almond, dan oat telah mendapatkan popularitas, banyak orang merasa bahwa mereka tidak dapat meniru rasa dan tekstur susu asli.
Baru-baru ini, Asahi Group Holdings telah memperkenalkan Like Milk, jenis susu yang sama sekali baru yang tidak terbuat dari hewan atau tumbuhan, tetapi dari mikroorganisme yang berasal dari ragi. Dikembangkan melalui kolaborasi dengan perusahaan startup bioteknologi Glucella, alternatif susu baru ini menggunakan jenis ragi yang telah direkayasa secara genetik untuk menghasilkan beta-laktoglobulin, protein whey utama yang ditemukan dalam susu sapi.
Keuntungan utama dari susu mikroba ini adalah meniru rasa dan profil nutrisi dari susu sapi, namun bebas dari alergen umum dan bahan-bahan yang berasal dari hewan. Susu ini juga menghindari kekurangan yang biasaya ada di susu nabati, yakni terkait dengan nutrisi penting atau memiliki rasa yang tidak biasa.
Dalam proses pengembangannya, Glucella menggunakan teknik fermentasi yang tepat untuk mendapatkan sel ragi yang menghasilkan protein susu, yang kemudian dimurnikan dan dicampur dengan bahan-bahan lain untuk menciptakan minuman yang terlihat, terasa, dan berperilaku seperti susu asli. Yang terpenting, proses ini menghilangkan kebutuhan akan sapi, mengurangi jejak karbon dan menghindari masalah kesejahteraan hewan.
Asahi bertujuan untuk mulai menjual Like Milk paling cepat pada tahun 2025, dengan produksi awal yang berfokus pada penggunaan komersial skala kecil dan distribusi B2B. Perusahaan ini berencana untuk meningkatkan skala produksi secara bertahap seiring dengan meningkatnya efisiensi produksi dan persetujuan regulasi.