Berita Jepang | Japanesestation.com

Seorang gadis 14 tahun dan seorang pria berusia 20-an meninggal bersama setelah melompat dari atap sebuah gedung apartemen di Sakai, Prefektur Osaka, pada hari Kamis 24 Mei lalu.

Menurut polisi, saksi melihat gadis itu melompat dari atap gedung 9 lantai tersebut dan diikuti oleh seorang pria beberapa detik kemudian sekitar pukul 10 pagi. Keduanya dibawa ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal. Polisi menemukan tas milik mereka di atap gedung tersebut. Di dalam tas gadis itu terdapat smartphone miliknya yang berisi pesan bahwa ia ingin bunuh diri.

Polisi sedang menyelidiki hubungan antara gadis yang tinggal di daerah Sakai tersebut dengan pria yang merupakan karyawan perusahaan dari Habikino yang juga melompat bersama dengannya.

Bangunan tersebut berjarak sekitar 200 meter dari Stasiun Sakai di jalur JR Hanwa.

Beberapa bulan yang lalu, seorang pria 46 tahun yang tidak mempunyai pekerjaan dan seorang gadis SMA berusia 16 tahun ditemukan tewas di sebuah kamar Love Hotel di Koshigaya, Prefektur Saitama, Jepang. Pihak berwajib juga menduga bahwa kasus tersebut merupakan kasus bunuh diri bersama. Saat polisi memasuki ruangan, mereka menemukan kedua orang tersebut telah tergantung di langit-langit dengan menggunakan tali yang sering digunakan untuk mendaki gunung. Polisi mengatakan bahwa sebuah catatan telah ditinggalkan di kamar love hotel tersebut namun polisi tidak membocorkan isi dari catatannya. Polisi menduga bahwa mereka berdua mungkin telah mengenal satu sama lain melalui situs chat online.

(featured image: Japan Times)