Berita Jepang | Japanesestation.com

Pada hari selasa 29 Januari, event NJPW "Road To The New Beginning" yang diadakan di Korakuen Hall, Tokyo melangsungkan pertandingan antara KUSHIDA melawan sang juara IWGP Heavyweight Champions Hiroshi Tanahashi. KUSHIDA merupakan murid dari pegulat TAJIRI yang memulai debutnya di program gulat HUSTLE tahun 2006. Setelah itu, ia masuk beberapa organisasi dan tahun 2011 bergabung dengan NJPW dari program gulat SMASH. Di NJPW dia masuk kategori junior dan sudah memenangkan gelar IWGP Junior Heavyweight Champion sebanyak 6 kali juga sebagai pegulat terbaik di NJPW Junior. Lalu, di tanggal 7 bulan Januari KUSHIDA mengumumkan keinginannya untuk meninggalkan NJPW. Ada rumor bahwa dia akan bergabung dengan WWE, di hari tersebut akan dilangsungkan pertandingan persahabatan antara KUSHIDA dan Hiroshi Tanahashi.

Setelah pertandingan, Hiroshi Tanahashi dipeluk oleh KUSHIDA yang lemas, tiba-tiba muncul salah satu anggota Bullet Club Jay White dan managernya Gedo. Jay memukul Tanahashi dengan sebuah kursi dan mengambil sabuk kelas berat IWGP dari Tanahashi dan menempatkannya, tetapi tempat itu dibungkus kemarahan dan panggilan "pulang". Jay tertawa pergi sambil mengucapkan "bye bye kushi".

Tanahashi yang mengalami cedera di kaki langsung ditandu oleh para medik pergi, ketika menuju ke belakang KUSHIDA mengatakan  "Tanahashi, terima kasih sudah menunjukkan kepada saya kekuatan luar biasa sebagai pegulat profesional di pertarungan terakhir saya. Selama 8 tahun saya bertarung, saya tidak akan melupakan kenangan yang pernah saya alami di NJPW di saat saya melanjutkan perjalanan karir saya. Terima kasih semuanya! Saya pamit!" sambil menundukkan kepalanya.

https://www.youtube.com/watch?v=dN_G4eKVKwg

Di backstage, KUSIHDA berbicara mengenai pertandingan melawan Tanahashi "Dia (Tanahashi) itu kuat, dialah yang paling kuat diantara para pegulat yang pernah saya lawan."

"Sungguh ini penonton terbaik! Pegulat juga terbaik! Staff yang membuat ring pertandingan, orang yang bekerja di balik layar serta pemilik. Karena tanpa mereka, kita tidak akan bertarung di sini. Saya tidak punya sesuatu yang buruk untuk diucapkan dan tidak ada alasan untuk saya meninggalkan tempat ini, tetapi saya akan mengingat kenangan ini yang saya lalui selama 8 tahun di NJPW, itulah yang membuat kelas junior lebih kompetitif seperti kelas berat walaupun hanya satu atau dua pertandingan. Saya akan tetap berjuang walaupun kemungkinan bertarung di kelas junior." tambahnya lalu meninggalkan venue.

feature image source: www.worldnewslive4you.com