Berita Jepang | Japanesestation.com

Ohatsu Tenjin yang juga disebut Tsuyunoten dikenal sebagai salah satu kuil paling populer di Osaka. Tempat ini dikenal akan kisah cintanya yang dramatik pada masa lampau. Cerita dari kuil adalah cerita 'Romeo and Juliet' versi Jepang. Namun, dalam cerita Romeo Juliet Jepang ini mengenai romantisme antara seorang pelacur bernama Ohatsu, dan pemilik toko kecap, Tokubei. Sama seperti dalam drama karya Shakespeare, roman ini berakhir dengan tragis.

Pada tahun 1703, kuil Shinto ini merupakan tempat terjadinya bunuh diri ganda: yaitu putra seorang pedagang kaya Tokubei dan pasangan pelacurnya Ohatsu. Karena tidak dapat hidup dengan penuh gairah, mereka memilih untuk mengakhiri hidup mereka di Tsuyuno Tenjinsha. Tepat di jantung distrik Umeda yang ramai dengan kuil penuh sejarah: Tenjin Ohatsu. Tempat yang damai ini adalah rumah bagi  pasangan dengan kisah cinta yang tidak mungkin.

Ohatsu Tenjin, Tempat Bunuh Diri yang Menjadi Tempat Suci Bagi Pasangan Kekasih di Osaka
Ohatsu dan Tokubei (image : biba-blog)

Berbagai jimat tradisional dapat dibeli di kuil ini, seperti jimat untuk pasangan dan pernikahan. Kalian juga dapat membeli berbagai 'ema' (papan kayu di mana kalian menulis keinginan kalian), dengan desain yang menampilkan sang tokoh wanita Ohatsu. Baru-baru ini, ada juga ema di mana kalian dapat menggambar wajah kalian sendiri, dan membuat doa untuk 'kecantikan sejati'.

Ohatsu Tenjin, Tempat Bunuh Diri yang Menjadi Tempat Suci Bagi Pasangan Kekasih di Osaka
Ema dengan wajah yang digambar sendiri (image : Yahoo! Blog) 

Ohatsu Tenjin mungkin adalah tempat suci yang paling mudah diakses di daerah terkenal Osaka seperti Kita dan Umeda. Kuil ini dapat diakses dari stasiun Higashi Umeda, Nishi Umeda, dan JR Kitashinchi dan Osaka, hanya 5-10 menit berjalan kaki dari masing-masing stasiun. Ohatsu Tenjin juga dipasangkan dengan area perbelanjaan Ohatsutenjin-dori. Dengan atmosfir yang energik, area ini adalah tempat wisata, belanja, makan, dan bermain yang ideal. Ada berbagai toko, restoran, dan bar yang dinamis, menjadi tempat yang populer baik siang maupun malam. Penampilan Ohatsu Tenjin juga berubah pada Jumat minggu ke 1 dan 3  setiap bulannya. Pasar loak besar bergerak masuk.

Ohatsu Tenjin, Tempat Bunuh Diri yang Menjadi Tempat Suci Bagi Pasangan Kekasih di Osaka
Pusat Perbelanjaan Ohatsu Tenjin (image : Osaka Blog)

Sekarang pun kisah cinta mereka masih mempesona orang Jepang. Sebuah permainan bunraku yang terkenal (teater boneka) bahkan menceritakannya. Pada malam hari, beberapa pasangan juga datang ke kuil ini untuk membuktikan kisah hantu ohatsu yang kadang kembali hadir ke situs bunuh diri mereka.

Setelah peringatan 300 tahun kematian mereka, seorang penziarah kuil ini memberi sumbangan satu juta yen "untuk Ohatsu-san."

(featured image : Tuyu Tenjin)