Setiap tahunnya, Osaka selalu mengadakan Tenjin Matsuri di Kuil Tenmangu dan Sungai Okawa. Festival penyambutan musim panas ini ditujukan untuk pemujaan terhadap Sugawara no Michizane, dewa pengetahuan dan belajar. Festival ini sudah diadakan sejak tahun 951 di Kuil Tenmangu sebagai salah satu ritual kepercayaan Shinto.
Dimulai dari 24 Juli pagi, ritual dan doa-doa dimulai di Kuil Tenmangu untuk memohon kelancaran festival. Permainan taiko dan tarian para danjiri (pembawa omikoshi–portable shrine) akan dimulai setelahnya. Tarian naga menjadi tanda dimulainya Tenjin Matsuri. Para danjiri bersiap untuk membawa omikoshi emas yang dipajang di bagian luar Kuil Tenmangu. Omikoshi emas dipanggul, dibawa berkeliling kota dalam parade menuju jembatan Tenjinbashi.
Menjelang sore, rangkaian parade mulai mendekati Sungai Okawa. Ada banyak perahu yang mengapung di Sungai Okawa. Kamu bisa menikmati banyak kedai makanan yang dibuka sepanjang sungai sembari mencari aktor kabuki dan boneka Jepang di atas perahu.
Esok hari menjadi puncak acara Tenjin Matsuri. Dibagi menjadi dua ritual, di darat dan di laut. prosesi puncak Tenjin Matsuri dimulai pada 25 Juli di sore hari. Dentuman suara taiko terdengar dari Kuil Tenmangu, mengiringi parade Sugawara no Michizane dari atas omikoshi melewati jalanan Osaka. Kamu bisa melihat sarutahiko, goblin hidung panjang yang menaiki kuda selama parade.
Sesampainya di Sungai Okawa, Tenjin Matsuri memulai ritual lautnya. Sebanyak 3.000 kembang api dilepaskan ke langit Osaka. Parade Sugawara no Michizane kembali bergerak menuju kuil, menjadi tanda berakhirnya Tenjin Matsuri. Sebelum meninggalkan lokasi festival, pastikan kamu sudah mencicipi enaknya Takoyaki dan Okonomiyaki yang menjadi makanan unggulan Osaka.