Berita Jepang | Japanesestation.com

Ancaman bom online telah mendorong Universitas Aoyama Gakuin di Tokyo untuk membatalkan kelas pada Senin tanggal 7 Mei ini. Pesan ancaman bom ditemukan secara online oleh pihak universitas pada hari Kamis lalu yang menyatakan, "Sebuah bom telah ditempatkan di sebuah lokasi di Universitas Aoyama Gakuin dan dapat menyebabkan banyak kematian setelah liburan Golden Week berakhir."

Dalam pernyataan yang dirilis di situs resminya, pihak universitas tersebut mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk menutup kampusnya demi memastikan keamanan universitas. Mereka juga menambahkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan polisi untuk menangani kasus ini.

Pada bulan November tahun lalu juga sebuah universitas swasta lain yaitu Universitas Waseda mengalami hal yang serupa.  Universitas Waseda menerima ancaman bom pada pagi ini tanggal 7 November 2017. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Universitas Waseda meliburkan seluruh perkuliahan pagi di 7 kampus berbeda, mulai dari kampus yang berada di Tokyo hingga Saitama. Semua mahasiswa pun dilarang keras untuk memasuki area kampus.

Namun pada akhirnya, pihak kepolisian belum menemukan barang mencurigakan yang terindikasi sebagai bom, baik di kampus Tokyo, maupun di kampus Saitama. Meski demikian, pihak Kepolisian Kota Tokyo terus mencari dan mewaspadai benda-benda yang mencurigakan hingga waktu ledakan yang diumumkan, mereka juga melakukan investigasi kemungkinan bahwa ancaman di Universitas Waseda adalah hoax yang bertujuan untuk mengganggu kegiatan kampus.

(featured image : NEMETSCHEK)