Berita Jepang | Japanesestation.com

Beberapa waktu lalu, JS sempat memberitakan tentang seorang dosen killer dan menyeramkan yang mengancam mahasiswanya sendiri dengan pisau kan? Nah kali ini, ada kasus serupa yang terjadi di Jepang. Ya, menurut laporan Nippon News Network via Tokyo Reporter pada Senin (15/3) lalu, Kepolisian Prfefektur Gifu menciduk seorang guru  berkebangsaan Amerika yang mengajar bahasa Inggris di Kota Kaizu setelah dituduh melakukan ancaman online dan mengatakan “akan menikam anak-anak sampai mati.”

Pada 1 Maret lalu, Benjamin Joel Havick  (43), nama pria tersebut, dituduh mengunggah sebuah video di media sosial yang berisi pernyataan berikut: “Besok, aku akan pergi ke SD-SD dan menusuk anak-anak di dalamnya sampai mati.”

Kobe Child Murders pembunuhan sadis japanesestation.com
Ilustrasi menusuk (freepik.com)

Pihak kepolisian mengatakan bahwa Havick mengganggu tugas dewan pendidikan dengan mengunggah video tersebut. Kendati demikian, pihak kepolisian tidak mengungkapkan apakah tersangka yang tinggal di Kota Kariya, Prefektur Aichi itu mengakui tuduhan tersebut.

Namun, pihak kepolisian mengatakan bahwa Havick telah mengajar sebagai guru percakapan bahasa Inggris di tujuh sekolah dasar di Kaizu sejak Januari lalu.

Videonya sendiri muncul pada 13 Maret lalu. Keesokan harinya, dewan pendidikan Jepang pun menginformasikan pada seluruh sekolah di kota tersebut terkait masalah meresahkan itu. Untungnya, tak ada insiden tak diinginkan yang terjadi.

Kini, polisi masih mencari motif dari kejahatan tersebut.