Tim penyelidik mengatakan bahwa seorang sersan polisi ditembak mati di sebuah pos polisi di Jepang barat pada Rabu malam, dan seorang rekan polisi berusia 19 tahun ditangkap karena dicurigai telah melakukan pembunuhan terhadap sersan tersebut pada Kamis pagi setelah beberapa jam dalam pelarian dengan membawa pistol.
Akira Imoto, 41, ditemukan pingsan karena luka peluru di punggungnya dan kepalanya sekitar jam 8:45 malam di pos polisi di depan Stasiun JR Kawase di Hikone, Prefektur Shiga. Namun, dia kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Polisi menahan polisi berusia 19 tahun yang telah bertugas dengan Imoto sekitar pukul 1:35 pagi hari Kamis di kota tetangga, Aisho. Dia kemudian ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan dan telah mengaku atas tuduhan itu.
Direktur administrasi kepolisian prefektur Shiga, Hitoshi Takeda mengatakan, "Sangat disesalkan bahwa seorang petugas polisi menggunakan pistol yang dikeluarkan polisi untuk melakukan pembunuhan."
Imoto bertugas melatih petugas junior dan polisi mengatakan mereka tidak menemukan indikasi masalah dalam perilaku petugas muda tersebut sebelum penembakan. Sersan polisi tersebut diyakini ditembak dari belakang karena ia ditemukan dalam posisi duduk merosot ke depan di atas meja. Dia masih mengenakan pistolnya, yang tidak menunjukkan tanda-tanda telah digunakan. Sebaliknya, petugas muda itu rupanya membawa pistolnya dengan hanya tiga peluru yang tersisa. Pistol itu ditemukan di kota Toyosato, bersebelahan dengan Aisho, sekitar pukul 07.00 Kamis.
Anak berusia 19 tahun yang di bawah umur tersebut, dipekerjakan pada bulan April tahun lalu dan dikirim pada bulan Januari ke Kantor Polisi Hikone, untuk bekerja di pos polisi di depan Stasiun Kawase. Pos polisi tersebut dijalankan oleh tiga petugas, dengan Imoto dan petugas junior yang bertugas pada hari Rabu. Pos ini terletak di distrik perumahan di Hikone di sebelah timur Danau Biwa yang merupakan danau air tawar terbesar di Jepang.
Polisi menduga petugas polisi remaja itu menggunakan mobil polisi yang ditemukan di pesawahan di Aisho setelah Imoto ditemukan tertembak.
(featured image : Tokyo Reporter)