Polisi di Meguro, Tokyo, telah menahan seorang pria berusia 33 tahun yang tidak bekerja karena dicurigai telah membunuh anak tirinya yang berusia 5 tahun.
Fuji TV melaporkan, menurut keterangan polisi, tersangka bernama Yudai Funato telah memukuli gadis kecil yang bernama Yua tersebut, beberapa kali di bak mandi sejak akhir Februari. Pada hari Jumat sekitar pukul 06.00 lalu, Funato memanggil 119 dan mengatakan bahwa jantung anak tirinya tersebut telah berhenti. Gadis malang tersebut dibawa ke rumah sakit namun sayangnya dia dinyatakan meninggal dunia.
Dokter melihat beberapa luka memar di wajah dan tubuh gadis itu dan memberi tahu polisi tentang kasus penganiayaan anak yang mungkin terjadi.
Polisi mengatakan bahwa Funato, yang ditangkap pada hari Sabtu, telah mengakui tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa dia memukul gadis itu karena anak tirinya tersebut tidak menuruti apa yang diperintahkan kepadanya.
Funato tinggal bersama istrinya yang berusia 25 tahun, beserta Yua dan anak laki-lakinya yang berusia satu tahun. Keluarga tersebut pindah ke Tokyo dari Prefektur Kagawa pada bulan Januari lalu. Di Kagawa, otoritas kesejahteraan anak membawa Yua ke dalam tempat perlindungan anak setelah dia disiksa sebanyak dua kali sebelum keluarga kecil tersebut pindah ke Tokyo.
Ketika keluarga tersebut pindah ke Tokyo, pihak berwenang Kagawa memberi tahu sebuah kantor kesejahteraan anak di Shinagawa. Seorang perwakilan mengunjungi apartemen Funato pada 9 Februari lalu namun dia tidak dapat menemui Yua.
Polisi juga mempertanyakan, apakah istri Funato tahu suaminya menyiksa Yua atau tidak.
(featured image : News On Japan)