Berita Jepang | Japanesestation.com

Kasus penganiayaan terhadap anak-anak kembali terjadi di negeri sakura, kali ini menyeret putra dari Katsuya Ogawa, mantan anggota partai oposisi terbesar di Jepang, Partai Demokratik (DP). Laporan dari Sankei Shimbun menyebut jika polisi telah menangkap kembali tersangka dalam kasus terpisah, setelah sebelumnya Ia juga ditangkap atas dugaan penganiayaan terhadap seorang siswi sekolah di Prefektur Saitama.

Dilansir dari berbagai sumber, sekitar pukul 06:00 malam pada tanggal 12 Oktober, Yosuke Ogawa, seorang pelajar di Universitas Nihon yang berusia 22 tahun diduga berusaha untuk menganiaya seorang siswi sekolah SMA di sebuah jalan di dekat asrama Majelis Tinggi di Chiyoda, Tokyo. Ia diduga telah menyeret korban sambil menutup mulutnya, dan kemudian dilanjutkan dengan memukuli kepalanya.

Ogawa, yang dituduh telah melakukan tindakan tidak senonoh hingga mengakibatkan korban mengalami luka-luka, membantah sebagian tuduhan tersebut. "Saya berniat melecehkan dia, tapi saya tidak bermaksud untuk mencederai dia," ujar tersangka seperti yang dikutip dari Kantor Polisi Kojimachi.

Sang ayah yang merupakan anggota parlemen, pada sebuah konferensi yang telah digelar beberapa waktu lalu mengatakan,"Saya ingin meminta maaf kepada gadis itu dan keluarganya." Katsuya Ogawa menambahkan bahwa dirinya masih ingin menjunjung tinggi kewajibannya sebagai anggota parlemen untuk daerah pemilihannya.

Sebelumnya, Polisi prefektur Saitama pertama kali menangkap Yosuke Ogawa karena diduga menyerempet seorang siswi sekolah dasar hingga menyebabkan dia jatuh di sebuah jalan di Kota Tokorozawa, Saitama pada tanggal 20 Oktober 2017. Pada tanggal 2 November lalu, di hari penangkapan pertama putranya, Katsuya Ogawa, yang pada saat itu berposisi sebagai seorang sekretaris jenderal Partai Demokratik, mengajukan pengunduran diri dari partai tersebut.