Berita Jepang | Japanesestation.com

Setelah ditangkapnya seorang pelatih renang akibat melakukan tindakan pelecehan seksual kepada siswi SD, kasus kejahatan kembali terjadi di Prefektur Saitama, Jepang. Laporan dari media lokal Sankei Shimbun pada tanggal 13 September kemarin, menyebutkan bahwa Polisi Prefektur Saitama telah melakukan penangkapan terhadap seorang pria berusia 29 tahun, yang diduga berada di balik lebih dari 100 insiden penyayatan ban di Kota Kasukabe sejak tahun 2017.

Dilansir dari berbagai sumber, pada tanggal 16 Juli, sekitar pukul 8:25 malam waktu setempat, Takashi Yokoda, yang tidak diketahui pekerjaannya, diduga telah menyayat 10 ban milik tiga kendaraan di tempat parkir di wilayah Kota Bingonishi. Namun menurut pihak kepolisian, Yokoda, yang dituduh telah menyebabkan kerusakan properti, menyangkal tuduhan tersebut.

Yokoda, penduduk Kasukabe, muncul sebagai sosok yang dicari oleh pihak kepolisian setelah mereka melakukan pemeriksaan terhadap beberapa rekaman kamera keamanan di sekitar tempat kejadian dan juga laporan dari para saksi mata.

Polisi yakin jika Takashi Yokoda juga telah melakukan penyayatan terhadap 106 ban kendaraan di kota tersebut antara bulan Desember tahun lalu hingga Januari kemarin. Pada bulan Juli, ia dicurigai menyayat ban milik 30 kendaraan, menurut polisi kerusakan akibat kejahatan yang dilakukan oleh pelaku diperkirakan mencapai angka 6,55 juta yen.

Penangkapan ini juga menjadi yang kedua bagi Yokoda, setelah pada 8 Agustus lalu, ia diduga mencuri sepeda motor dari tempat parkir sebuah supermarket.