Jumlah ganja cair di Jepang yang disita makin meningkat saja. Hal ini pun membuat pihak kepolisian Jepang dan pihak bea cukai meningkatkan kewaspadaan mereka.
Melansir Jiji Press via Nippon.com, estimasi jumlah ganja dalam bentuk cair yang ditsita oleh Bea Cukai Tokyo pada tahun 2020 meningkat hampir 70 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Saking tingginya, seorang pegawai bea cukai mendeskripsikan situasi ini sebagai “peningkatan yang eksplosif”
Cairan yang diekstrak dari tanaman ganja tersebut memiliki kandungan hallucinogenic tetrahydrocannabinol (THC) yang lebih tinggi dibanding ganja kering. Cara menghisapnya dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan menghisap rokok elektronik.
“Penggunanya mayoritas anak muda. Diduga, ganja cair ini telah digunakan secara lebih luas lagi dalam 10 tahun terakhir,” ujar salah satu petugas di Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo.
Menurut Bea Cukai Tokyo, jumlah ganja cair yang disita pada 2019 silam adalah 400 gram, namun, jumlahnya melonjak menjadi 9 kilogram pada awal pertengahan 2020 dan 18 kilogram per akhir November lalu.