Maraknya kasus penangkapan terhadap para pelaku video tosatsu atau mengambil gambar bagian tubuh intim wanita secara sembunyi-sembunyi di Jepang tampaknya tidak serta merta membuat orang-orang jera, justru pelakunya kini melibatkan seorang jaksa dari prefektur Hyogo. Akibat kejadian tersebut, baru-baru ini Kantor Kejaksaan Negeri Kobe menangkap seorang jaksa laki-laki berusia 46 tahun.
Laporan dari media setempat, Jiji Pres menyebut jika Nobuyoshi Hiraki ditangkap karena diduga menyelinap masuk ke dalam toilet wanita di kantor tempatnya bertugas pada bulan September 2017 dan Februari lalu. Ia dikatakan telah masuk ke kamar mandi wanita dari sebuah paviliun Kantor Kejaksaan Negeri Kobe cabang Himeji untuk mengintip dan juga mengambil video tosatsu.
Menurut pihak kantor, selama insiden tersebut terjadi, Hiraki, yang mengambil gambar secara sembunyi-sembunyi dengan menggunakan smartphone miliknya, sedang dalam masa tugas. Meski bergitu, mereka tidak mengungkap apakah Hiraki, yang telah dituduh melakukan pelanggaran dan melanggar peraturan tentang gangguan publik, mengakui tuduhan itu.
Sejak bulan September 2007 silam, Hiraki ditunjuk sebagai jaksa penuntut umum di Kantor Kejaksaan Negeri Himeji. Pada saat kejadian, dia adalah seorang jaksa penuntut yang tengah menangani kasus paviliun di cabang Himeji. Saat ini, Hirarki sendiri masih dalam masa cuti, namun menurut pihak kantor, Ia tidak pernah mengalami masalah terkait pekerjaan di masa lalu.
Penangkapan ini hanya berselang satu hari setelah Kepolisian prefektur Aichi menangkap pria berusia 41 tahun yang berprofesi sebagai pemuka salah satu agama karena diduga menyelinap masuk ke toilet di sebuah restoran di Kota Toyohashi. Sebelumnya akibat kasus serupa, seorang pemilik penginapan berusia 42 tahun pun ditangkap karena memasang kamera tersembunyi di alarm kebakaran yang terpasang di langit-langit ruang ganti penginapannya.