Gimana jadinya kalo kamu masuk ke dalam toilet dan menemukan satu set pistol dan borgol? Nah, hal ini betul-betul terjadi di Jepang, dan bukan hanya sekali tapi sudah berkali-kali terjadi. Wah, kok bisa, ya?

Pada 24 Januari lalu, seorang petugas polisi meninggalkan sabuk dengan pistol yang terisi penuh serta borgol di toilet khusus karyawan di Bandara Narita, Tokyo. Untungnya, satu set alat kepolisian tersebut dikembalikan hanya empat menit setelahnya oleh karyawan bandara dan tidak ada yang kurang satu pun. Petugas polisi yang namanya dirahasiakan ini mengaku "lupa". Pada akhirnya, satuan tugas polisi khusus bandara meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kejadian yang serupa. Seminggu sebelumnya, seorang petugas polisi di Okazaki, Prefektur Aichi meninggalkan satu set sabuk lengkap dengan pistol yang terisi penuh serta borgolnya di toilet 7-Eleven! Seorang pembeli menemukan satu set sabuk tadi lalu melaporkannya ke staf toko. Sekitar 25 menit kemudian, petugas polisi yang kelupaan tadi datang untuk mengambil peralatannya yang sempat "tertinggal". Satuan Kepolisian Okazaki akhirnya mengeluarkan pernyataan yang berisi permohonan maaf atas kejadian yang "menghebohkan" dan membuat resah warga Prefektur Aichi. Tidak hanya dua kejadian tadi, sekitar sebulan sebelumnya seorang letnan dari Kesatuan Polisi Metropolitan Tokyo yang berumur 49 tahun melakukan kesalahan serupa. Dirinya mengaku "lupa" meninggalkan satu set sabuk lengkap dengan pistol dan borgol di sebuah toilet konbini (convenience store) di Stasiun Machida, Tokyo. Set sabuk tersebut ditemukan oleh pengunjung dan akhirnya dikembalikan kepada kepolisian setelah lebih dari 1,5 jam. Bahkan, ketika pertemuan internasional sekelas G20 sedang diadakan di Osaka pada Juni tahun lalu, seorang petugas polisi "meninggalkan" set pistol dan borgolnya di toilet bandara Itami. Sekian banyak kejadian ini,kira-kira kenapa ya para petugas dan perwira polisi ini sampai kelupaan alat yang sangat penting untuk tugasnya?

Oleh Tokyo Shimbun Seorang mantan petugas polisi yang sempat diwawancara oleh Tokyo Shimbun mengungkapkan bahwa kejadian ini disebabkan ketika sedang di toilet, sabuk polisi yang terdapat pistol dan borgol dapat menjadi terlalu "berat". Maka, dapat mengakibatkan celana jatuh ke lantai toilet. Bagi warga Jepang yang sangat cinta dengan kebersihan, hal ini dipandang cukup "menjijikkan".’ Adapun pembelaan dari seorang petugas polisi lain bahwa hal ini dapat dicegah dengan menggunakan toilet yang ada di pos penjagaan. Akan tetapi, tetap saja bermunculan kasus yang serupa sehingga banyak masyarakat yang bertanya-tanya apakah pemerintah sudah benar-benar menyeleksi para petugas kepolisian.

Ada juga pertimbangan untuk menggunakan sarung pistol yang diletakkan di bahu atau shoulder holster. Namun, di lain sisi, kelemahan dari alat ini adalah mudah terlepasnya kunci pengaman pada pistol sehingga ditakutkan dapat menyebabkan masalah yang lebih besar. Kalau menurut pendapat kalian, sebaiknya bagaimana ya? Sumber : soranews24.com