Berita Jepang | Japanesestation.com

Jepang memang aman, tapi “aman” bukan berarti bebas dari kasus kriminal kan? Negeri sakura ini rawan penipuan! Nah, selain 5 penipuan yang sering terjadi di Jepang dan sempat JS bahas beberapa waktu lalu. Masih ada lho penipuan travel yang mengancam para turis di Jepang. Berikut daftarnya!

Penipuan boneka menari ajaib

Penipuan semacam ini biasanya terjadi di jalanan Kyoto, Tokyo atau Yokohama. Nah, kalian akan melihat seorang pria yang mengklaim bahwa ia dapat menggunakan “sihir” untuk mengontrol sebuah boneka kertas. Ia lalu membuat boneka itu bergerak tanpa menyentuhnya.

Sebenarnya, boneka ini bisa bergerak sendiri karena dikaitkan dengan sebuah benang yang hampir transparan (misalnya benang pancing) di antara dua buah kantong. Salah satu ujung benang dikaitkan pada sbeuah objek yang tersembunyi dalam kantong pertama yang biasanya diletakkan statis di lantai sementara ujung lainnya dikaitkan pada sebuah obyek dalam tas, membuatnya bergoyang.

Nah, jika bertemu orang seperti ini, lebih baik hindari saja!

Otter café

penipuan di Jepang japanesestation.com
Berang-berang yang dikurung di kandang. (World Animal Protection)

Akibat sebuah program TV di Jepang pada tahun 2014 silam, popularitas otter alias di Jepang meningkat, membuat menjamurnya otter cafe. Namun, apakah kalian tahu kalau berang-berang sungai Jepang telah punah sejak 40 tahun lalu? Nah, dari mana berang-berang ini berasal?

Jika ditanya, mereka akan mengklaim bahwa otter yang ada di cafe mereka dikembangbiakkan dan dibeli secara legal di Jepang. Namun, peneliti dari NGO Traffic (NGO yang mengawasi adanya perdagangan hewan ilegal) tidak menemukan buktinya.

Konon, berang-berang ini diimpor secara ilegal dari negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Indonesia yang biasanya menjual bayi berang-berang baik secara online dan offline. Berang-berang ini diambil paksa dari induk mereka yang dibunuh dengan cara ditembak, disetrum atau dengan membakar sarang mereka.

Berang-berang sendiri diklasifikasikan sebagai hewan langka di International Union for Conservation of Nature Red List dan perdagangan lintas negara pun dibatasi berdasarkan Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna Liar yang terancam punah.

Hewan ini juga bukanlah hewan yang bisa diperlihara sebagai hewan peliharaan. Mereka biasanya berkumpul dalam kawanan dan bermigrasi dalam jarak jauh di habitat mereka. Saat para berang-berang ini dipelihara di cafe, mereka terisolasi dan stress. Biasanya mereka juga juga dikurung dalam kondisi buruk.

Stress-nya para berang-berang pun bisa terlihat dengan mudah, seperti membuat suara merengek atau seperti menjerit saat disentuh pelanggan. Mereka juga terlihat disimpan dalam kandang kecil tanpa akses ke air dan tanpa cahaya alami. Perilaku menggigit, dan mencakar juga menunjukkan perilaku traumatis.

Dan lebih parahnya lagi, gigi beberapa berang-berang ini telah dipotong atau dicabut untuk mencegah berang-berang menggigit pelanggan. Jahat ya?

Teman-teman juga bisa melihat film dokumenter investigasi yang dilakukan oleh Aaron Gekoski dan Will-Foster Grundy dari World Animal Protection berikut:  

Nah, cafe ini biasa ditemukan di Kobe, Kyoto, Osaka dan Tokyo. Jadi, hindari ya! Teman-teman juga bisa membantu untuk menyebarkan masalah ini agar tak banyak yang terjebak!

Kecelakaan “sengaja”

penipuan di Jepang japanesestation.com
Ilustrasi jalan raya di Tokyo (travelscams.org)

Hati-hati ya saat berkendara! Banyak banget orang jahat yang sengaja memanfaatkan pengendara yang lewat untuk mendapatkan uang.

Ada 2 versi dari penipuan semacam ini, versi pertama adalah dengan membayar orang lain untuk berpura-pura tertabrak. Ada kasus di mana seorang lansia asal Cina diberi 100.000 yen sebagai kompensasi untuk berpura-pura tertabrak mobil di  Kyoto.

Dan dalam versi kedua, seorang penipu akan melempar sebuah smartphone rusak ke jalan lalu menuduh pengemudi melindasnya.

Penipuan seperti ini sangat marak terjadi di Kyoto dan Toky. Jadi, pastikan mobil rentalmu memiliki kamera mobil yang berfungsi ya!

Penipuan prostitusi

penipuan di Jepang japanesestation.com
Kabukicho, salah satu sarang penipuan di Jepang (pakutaso.com0

Jangan lengah saat berada di Kabukicho. Salah-salah, kalian bisa tertipu! Biasanya, akan ada seorang tout yang menawarkan apakah kalian ingin bertemu dengan seorang gadis PSK. Mereka akan memperlihatkan foto-foto gadis cantik dan meminta bayaran. Mereka akan mengatakan bahwa hanya itulah yang perlu kalian bayar.

Lalu, kalian akan dibawa ke sebuah hotel. Tout tersebut pun kembali meminta sejumlah uang sebagai deposit untuk memastikan kemanan sang gadis. Dan saat kalian memasuki kamar, kalian akan bertemu dengan sesosok pria seram dan mengintimidasi yang terlihat seperti yakuza dan meminta sejumlah uang!

Saat sang gadis datang, ia juga akan meminta uang padamu karena mengklaim ia tidak mendapatkan upah apapun dari biaya yang sudah kamu bayarkan sebelumnya. Dan setelah kalian membayarnya, ia akan membuat berbagai alasan untuk menghilang dari hadapanmu.

Cara menghidarinya cukup sulit. Tak ada yang bisa kita lakukan selain meningkatkan kewaspadaan atau sama sekali tak berkunjung ke Kabukicho. Bingung juga ya?

Itulah 4 penipuan travel di Jepang. Tetap berhati-hati ya!