Berita Jepang | Japanesestation.com

Shiogama adalah kota pelabuhan di Prefektur Miyagi, yang terletak di antara Sendai dan Matsushima. Kota ini terkenal dengan industri perikanannya, dengan sebagian besar tangkapan tuna dan ikan pedang Jepang diproses di sepanjang tepi lautnya. Shiogama terkenal dengan makanan laut lokalnya, terutama sushi, dan memiliki jumlah restoran sushi per kapita tertinggi di Jepang.

Nama Shiogama sendiri berarti "tungku garam," yang mana merupakan sebuah metode kuno untuk memanen garam dengan cara merebus air laut dalam ketel besar. Ritual ini masih dilakukan setiap bulan Juli di Kuil Shiogama, situs budaya penting di kota ini. 

Penasaran apa saja yang ditawarkan oleh kota ini? Berikut kami rangkum 4 hal yang bisa kamu lakukan di Shiogama.

1. Mengunjungi Pasar Grosir Olahan Laut Shiogama

Pasar grosir olahan laut Shiogama (Matcha-jp).
Pasar grosir olahan laut Shiogama (Matcha-jp).

Pasar Grosir Olahan Laut Shiogama terletak sekitar 600 meter dari Pasar Ikan Minato Shiogama. Di sini, pedagang kecil menawarkan berbagai jenis ikan segar dan produk olahan kepada masyarakat umum. Tempat ini wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin membeli bahan makanan lokal dan menikmati hidangan laut segar!

Di pasar ini, kamu dapat membeli makanan laut segar yang ditangkap dari Teluk Shiogama. Makanan laut yang kamu beli bisa langsung dipanggang dan dinikmati di tempat. Ada juga paket nasi yang tersedia, sehingga wisatawan dapat membuat hidangan makanan laut mereka sendiri menggunakan bahan-bahan favorit mereka.

2. Melihat Pelelangan Ikan di Pasar Ikan Shiogama

Pelelangan ikan tuna di Pasar Ikan Minato Shiogama (Matcha-jp).
Pelelangan ikan tuna di Pasar Ikan Minato Shiogama (Matcha-jp).

Sebagai salah satu pelabuhan perikanan terpenting di Jepang dan pusat pengolahan ikan tersibuk di negara ini, Shiogama memiliki banyak pasar pelelangan ikan di sepanjang dermaga. Salah satunya, Shiogama Suisanbutsu Nakaoroshi Ichiba, adalah pasar grosir yang terbuka untuk umum, dan memiliki sekitar 140 toko dan kios yang menjual berbagai macam produk makanan laut segar dan olahan, termasuk spesialisasi lokal seperti tiram Matsushima dan berbagai jenis kue ikan olahan lokal.

3. Menjelajahi Teluk Matsushima

Teluk Matsushima di Prefektur Miyagi dengan pulau-pulau kecil yang bisa dikunjungi dengan kapal
Teluk Matsushima di Prefektur Miyagi dengan pulau-pulau kecil yang bisa dikunjungi dengan kapal feri (Nippon).

Selama ratusan tahun, Teluk Matsushima telah dikenal sebagai salah satu dari tiga pemandangan paling indah di Jepang, bersama dengan Miyajima dan Amanohashidate. Teluk ini dipenuhi oleh lebih dari 200 pulau kecil yang ditutupi pohon pinus.

Salah satu cara terbaik untuk menikmati teluk ini adalah dengan berlayar menggunakan kapal pesiar wisata. Beberapa perusahaan menawarkan berbagai rute, termasuk pelayaran melingkar yang dimulai dan berakhir di Matsushima, serta pelayaran yang menghubungkan Matsushima dengan Shiogama di sekitarnya. Pelayaran ini berlangsung sekitar 50 menit dan biaya antara 1500 hingga 2000 yen.

4. Menenangkan Pikiran di Kuil Shiogama

Keindahan bunga sakura di Kuil Shiogama (Tohoku x Tokyo).
Keindahan bunga sakura di Kuil Shiogama (Tohoku x Tokyo).

Terakhir, dan yang tak kalah penting adalah mengunjungi Kuil Shiogama. Setelah seharian menjelajahi pasar ikan dan Teluk Matsushima, menenangkan diri di Kuil Shiogama adalah hal yang tak boleh ketinggalan. Kuil Shiogama adalah kompleks kuil Shinto besar yang terletak di pusat Kota Shiogama.

Kuil yang diperkirakan berusia lebih dari 1200 tahun ini secara historis merupakan salah satu kuil terpenting di wilayah tersebut dan menjadi pelindung nelayan serta kelahiran yang aman. Kuil ini menyimpan banyak sejarah, dengan lima belas bangunannya yang dibangun pada zaman Edo telah dinyatakan sebagai harta budaya penting.

Dengan lebih dari 300 pohon sakura yang tersebar di sekitar area kuil, Kuil Shiogama adalah tempat terbaik untuk melihat bunga sakura. Ada lebih dari dua puluh spesies pohon sakura yang berbeda, salah satunya eksklusif untuk kuil ini, yaitu Sakura Shiogama yang mekar terlambat. Karena banyaknya jenis bunga sakura, musim mekar di sekitar Kuil Shiogama sangat panjang. Biasanya berlangsung dari pertengahan April hingga awal Mei, dengan akhir April menjadi waktu yang optimal untuk melihat yang terbaik dari Ceri Shiogama. Pohon-pohonnya diterangi pada malam hari selama musim ini, dan pada tanggal 4 April, ada perayaan bunga sakura.

Itulah dia 4 hal yang bisa kamu lakukan di Shiogama. Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi kota yang satu ini?