"Monster salju" yang berada di Taman Nasional Towada-Hachimantai di perfektur Aomori telah dirusak dengan cara dicorat-coret menggunakan cat semprot berwarna merah muda cerah. Staf taman tersebut percaya bahwa pelaku yang telah melakukan tindakan vandalisme tersebut merupakan turis asing.
Graffiti, yang tersebar di sekitar beberapa pohon selebar 100 meter persegi tersebut berbunyi "Selamat ulang tahun" dan kata-kata lain dalam huruf Romawi dan Cina.
Fenomena alam dari pohon-pohon yang tertutup salju di pegunungan Hakkoda, dijuluki monster salju karena penampilannya yang mengerikan dan merupakan daya tarik wisata yang kuat. Situs yang telah dirusak oleh para turis asing ini terletak di sekitar stasiun bagian atas Ropeway Hakkoda, yang berada di ketinggian 1.324 meter di atas permukaan laut.
Para pemain ski yang menjadi saksi, melapor ke perusahaan pengelolaan ropeway pada tanggal 14 Januari sekitar pukul 1 siang. Mereka menyebutkan bahwa seorang pria dan wanita telah menyemprotkan cat pada monster salju dan tanah di sekitarnya. Menurut perusahaan pengelola, pasangan tersebut terus merusak lingkungan bahkan setelah pemain ski lain mengeluh dan melaporkannya kepada pihak pengelola.
Graffiti tersebut kini telah dihapus oleh staf perusahaan pada hari yang sama dengan memakan waktu sekitar satu jam untuk membersihkannya.
Berbagai pihak berharap agar kejadian vandalisme ini tidak terjadi lagi dan turis lebih mencintai serta menghargai alam sekitar.
(featured image : Asahi)