Terletak di ujung utara pulau utama Jepang, Prefektur Aomori tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan tradisi budaya yang kaya — tetapi juga menjadi rumah bagi beberapa perjalanan kereta api paling berkesan di negara ini. Dari rute pesisir yang melintasi garis pantai yang dramatis hingga perjalanan nostalgia melalui hutan yang tertutup salju, rel kereta api Aomori menawarkan cara yang unik dan imersif untuk menjelajahi wilayah ini. Berikut adalah tiga perjalanan kereta api di Aomori yang menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan.
1. Resort Shirakami

Resort Shirakami dikenal sebagai salah satu perjalanan kereta api paling indah di Jepang, menawarkan pemandangan menakjubkan pegunungan Shirakami Sanchi—Situs Warisan Alam Dunia UNESCO—dan pesisir Laut Jepang. Berangkat dari Stasiun Aomori, kereta melintasi Hirosaki dan Goshogawara menuju Stasiun Akita melalui Jalur JR Gono. Interiornya yang luas, dihiasi dengan kayu siprus Aomori dan jendela yang luas, dirancang untuk memaksimalkan kenikmatan pemandangan. Penumpang dapat memilih kursi standar dua-dua atau memesan kompartemen khusus untuk kenyamanan tambahan.
Untuk memperkaya pengalaman perjalanan, kereta melambat di area-area yang memiliki pemandangan indah, memungkinkan penumpang untuk menikmati pemandangan dengan lebih baik. Salah satu pemberhentian yang menonjol adalah di Stasiun Senjojiki, di mana penumpang dapat turun selama sekitar 15 menit untuk menjelajahi Pantai Senjojiki—pantai berbatu yang terbentuk akibat gempa bumi pada abad ke-18.
Armada Resort Shirakami terdiri dari tiga kereta yang berbeda—Buna (pohon beech), Aoike (danau biru), dan Kumagera (burung pelatuk hitam)—masing-masing memiliki desain eksterior dan tema interior yang unik.
2. Kereta Api Tsugaru

Kereta Api Tsugaru, kereta api swasta paling utara di Jepang, menawarkan perjalanan nostalgia melintasi Dataran Tsugaru melalui jalur rel tunggal yang menghubungkan Tsugaru Goshogawara dan Tsugaru Nakasato sepanjang sekitar 20,7 kilometer. Selain layanan regulernya, kereta api ini terkenal dengan kereta bertema musiman yang mencerminkan kekayaan budaya wilayah tersebut.
- Musim Panas (Juli–Agustus): Kereta “Furin” dihiasi dengan lonceng angin yang terbuat dari keramik Tsugaru Kanayama lokal dan strip kertas bertuliskan haiku, menciptakan suasana yang menenangkan yang memberikan kelegaan dari panasnya musim panas.
- Musim Gugur (September–pertengahan Oktober): Kereta “Suzumushi” menampilkan suara gemerisik lembut belalang lonceng hidup yang dipelihara oleh staf kereta api, menggambarkan esensi musim gugur.
- Musim Dingin (Desember–Maret): Kereta Api dengan tungku yang ikonik, yang hanya beroperasi tiga kali sehari, dilengkapi dengan perapian di mana cumi-cumi dan sotong kering dipanggang, memberikan kehangatan dan pengalaman kuliner unik di tengah pemandangan salju yang indah.
3. Seikan Tunnel Tappi Shakō Line

Seikan Tunnel Tappi Shakō Line menawarkan petualangan unik karena perjalanan melintasi terowongan bawah tanah. Terletak di Kota Sotogahama, kereta gantung ini turun dari Gedung Peringatan Terowongan Seikan ke stasiun bawah tanah yang terletak sekitar 140 meter di bawah permukaan laut, menjadikannya stasiun bawah tanah terdalam di dunia. Terowongan Seikan sendiri, yang menghubungkan Aomori dengan Hokkaido, diresmikan pada tahun 1988 dan merupakan salah satu terowongan bawah laut terpanjang di dunia.
Perjalanan selama sembilan menit ini memberikan pengunjung gambaran yang mendalam tentang keajaiban dunia konstruksi, sehingga tidak boleh dilewati bagi para penggemar kereta api dan mereka yang tertarik untuk menjelajahi pencapaian infrastruktur Jepang.
Siap untuk melihat Aomori dari sudut pandang yang benar-benar baru? Ketiga perjalanan kereta api ini menawarkan cara yang tak terlupakan untuk menjelajahi wilayah Aomori. Mana yang akan kamu naiki terlebih dahulu?
Baca juga artikel-artikel dari kami tentang perjalanan kereta api unik di Jepang lainnya di Japanese Station.