Reservasi online akan diperkenalkan bagi para pendaki Gunung Fuji melalui jalur yang paling sering digunakan di Prefektur Yamanashi. Dilansir melalui Kyodo, Pemerintah prefektur mengatakan pada Senin (13/5) bahwa mereka akan mulai memungut biaya masuk di musim panas ini.

Sistem baru, yang akan dimulai pada pukul 22.00 pada tanggal 20 Mei ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di pintu masuk dengan memungkinkan para pendaki untuk membayar 2.000 yen di muka.

Selain untuk mengurangi kemacetan, Pemerintah prefektur juga mengatakan bahwa biaya dari para pendaki yang mendaki gunung setinggi 3.776 meter dari Jalur Yoshida ini digunakan untuk mendanai langkah-langkah keselamatan.

Karena prefektur ini menerima maksimal 4,000 pendaki per hari, 3,000 slot akan tersedia melalui pemesanan online. Menurut pemerintah setempat, setidaknya 1.000 pengunjung akan diizinkan masuk dengan membayar biaya di area resepsionis jalur tersebut pada hari pendakian.

Pemesanan dapat dilakukan di situs web resmi pendakian Gunung Fuji, yang dioperasikan oleh prefektur dan pemangku kepentingan lainnya, hingga satu hari sebelum pendakian, dengan maksimal 100 orang diizinkan untuk memesan sekaligus. Pembayaran dapat dilakukan dengan kartu kredit atau kode QR, dan pada prinsipnya tidak ada pengembalian uang.

Gunung Fuji biasanya dibuka untuk para pendaki dari bulan Juli hingga awal September.

Ditunjuk sebagai situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 2013, puncak tertinggi di Jepang yang membentang di antara prefektur Yamanashi dan Shizuoka ini telah menjadi tujuan wisata populer di negara tersebut.

Mulai musim panas ini, Prefektur Yamanashi akan membuka gerbang di stasiun ke-5 untuk menutup jalur pendakian antara pukul 16.00 hingga 03.00, dengan pengecualian bagi mereka yang telah melakukan reservasi sebelumnya, yang harus menginap di area yang sudah disediakan.