Berita Jepang | Japanesestation.com

Jepang memiliki banyak kuil sebagai salah satu bagian dari budaya dan kepercayaannya. Di kuil Shinto, pengunjung bisa memberikan uang koin sebagai sumbangan kepada kuil sebelum berdoa, yang nantinya akan dipakai untuk membiayai kebutuhan kuil. Biasanya uang yang didapat dari sumbangan memang tidak seberapa, tapi siapa sangka ada pencuri yang berusaha mengambil sumbangan sebesar 85.000 Rupiah di tempat berdoa yang dianggap suci ini?

Pada Oktober lalu, polisi menangkap seorang laki-laki yang mengambil uang sumbangan kuil di Iruma, Saitama. Ia tertangkap basah mencuri uang dari kotak sumbangan kuil sebanyak 665 Yen (sekitar 85.000 Rupiah) oleh polisi yang sudah menunggu pencuri tersebut. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 16 Oktober jam 10.30 malam.

Dalam video dari channel YouTube FNN Prime Online, laki-laki berusia 30 tahun tersebut datang dan menghampiri kotak kayu berisi uang sumbangan, kemudian mengeluarkan semua isinya ke atas tanganya. Setelah mengembalikan kotak sumbangan ke tempatnya, ia hendak pergi sambil mengantongi uang yang ia ambil. Di saat bersamaan, 3 petugas polisi yang bersembunyi dengan penutup besar dan 1 petugas yang menyamar sebagai semak-semak datang mengerumuni laki-laki tersebut.

Borgol
Ilustrasi Borgol

Kejadian tersebut terjadi sedikit lucu, karena saat hendak menangkap pencuri, salah satu polisi sempat terjatuh di depan pelaku. Hal tersebut mungkin terjadi karena para polisi menunggu selama 4 jam lebih untuk bisa menangkap basah pelaku. Setelah tertangkap sekali, pencuri ini ternyata kembali ditahan di Saitama pada 9 November karena kembali dicurigai mencuri lagi.

Dilansir dari Japan Today, pendeta di kuil setempat mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang berpikiran bahwa orang akan berani mencuri uanv sumbangan. Namun, hal ini juga bukanlah yang pertama kali terjadi, lantaran kejadian serupa pernah terjadi di tahun 2018 saat seorang pria mengambil uang 30 Yen (sekitar 4000 Rupiah) di sebuah kuil di Chiba. Mau sekecil apa pun uang yang diambil, pencurian tetaplah sebuah kejahatan, dan polisi akan tetap mencari cara untuk menangkap pencurinya.