Bank Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) menyampaikan permintaan maaf atas dugaan pencurian uang nasabah senilai lebih dari 1 miliar yen oleh seorang karyawan pada Senin (16/12) lalu. Saat ini, MUFG mulai memberikan kompensasi pada korban dan masih menerima keluhan dari nasabah terdampak sehingga jumlah aset yang dicuri dapat melebihi perkiraan sebelumnya.
Dilansir melalui Kyodo, permintaan maaf ini disampaikan oleh presiden MUFG, Junichi Hanzawa melalui konferensi pers pertama setelah kasus ini diumumkan ke publik. “Kasus ini jelas mengguncang bisnis perbankan dan merusak kepercayaan nasabah. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menghilangkan kekhawatiran nasabah,” ujarnya.
MUFG juga telah memberhentikan pelaku yang merupakan seorang wanita berusia 40-an tahun. Dalam keterangannya, mantan karyawan ini mengakui pencurian tersebut dan tidak memiliki kaki tangan. Sebelumnya, mantan karyawan ini bertanggung jawab untuk mengelola kunci cadangan brankas beberapa bank di Tokyo. Pelaku diduga telah mencuri aset sekitar 60 nasabah.
Kasus ini terungkap pada akhir bulan Oktober lalu setelah MUFG menerima pertanyaan dari nasabah. Hanzawa menuturkan bahwa MUFG akan terus menyelidiki kasus ini dan memindahkan penyimpanan kunci cadangan brankas dari cabang ke kantor pusat sebagai langkah pencegahan untuk masa mendatang.